![]() |
Kepala DPMPTSP Kota Padang, Corry Saidan. |
MJNews.id - Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Padang menargetkan investasi di 2021 naik menjadi Rp 1,29 triliun. Tahun lalu ditargetkan hanya Rp1,18 triliun dengan realisasi mencapai Rp1,13 triliun atau 96,03 persen.
Kepala DPMPTSP Corry Saidan di Padang, Kamis 25 Maret 2021, mengatakan, untuk realisasi investasi di tahun berjalan ini masih belum ada karena laporannya per triwulan.
"Kita berencana menciptakan iklim investasi yang semakin baik di Kota Padang. Salah satunya dengan memberikan percepatan dan kemudahan perizinan berusaha," kata Corry.
Pihaknya tengah membentuk tim untuk melakukan inventarisasi regulasi yang harus direvisi menindaklanjuti keluarnya UU Cipta Kerja nomor 11 tahun 2020 dan beberapa peraturan pelaksana yang sudah terbit.
"Dalam waktu dua bulan Insyaallah Perwako dan SOP bisa kita sesuaikan, itu akan memberi kemudahan dan mempercepat penyelenggaraan perizinan berusaha di daerah sesuai dengan aturan yang ada," kata dia.
Selain itu juga segera melakukan identifikasi regulasi yang dibutuhkan kemudian melakukan peningkatan kapasitas SDM sehingga bisa memberikan pelayanan sesuai dengan aturan yang baru.
Corry menyebutkan realisasi investasi pada tahun lalu mengalami kenaikan sebesar 4 persen dibanding 2019 karena didongkrak oleh investasi Penanaman Modal Asing (PMA). Di sisi lain, terjadi penurunan signifikan pada capaian Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
"Realisasi PMA di 2020 mencapai Rp699,97 miliar atau 217,29 persen, jauh melebihi target yang telah ditetapkan pusat yaitu Rp322,14 miliar," ujar dia.
Sementara itu realisasi PMDN hanya mencapai Rp435,15 miliar atau 50,61 persen dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp859,85 miliar di 2020.
"Kita berharap target investasi di 2021 ini bisa tercapai seiring dengan kemudahan dan percepatan layanan yang diberikan dalam memperoleh perizinan serta dengan inovasi-inovasi yang dilakukan ke depannya," kata Corry.
(eds)