Mjnews.id – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Barat (Sumbar), Ny. Harneli Mahyeldi minta Institut Seni Indonesia/ISI Padang Panjang ikut berperan aktif mengembangkan UMKM Kriya Sumbar agar memiliki daya saing.
“ISI Padang Panjang memiliki Program Studi Karya Seni, Pendidikan Kriya dan Prodi Desain Produk. Ini sangat sesuai dengan visi misi Dekranas untuk mengembangkan UMKM salah satunya di bidang kriya,” katanya di Padang Panjang, Jumat (21/07/2023).
Ia mengatakan itu, saat pembukaan Kegiatan Peningkatan Kompetensi UMKM Kriya di Padang Panjang yang dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Dekranas Ny. Wury Ma’ruf Amin.
Menurutnya untuk mengembangkan UMKM kriya dibutuhkan kolaborasi antara semua pihak baik pemerintah, Dekranas, Perguruan Tinggi dan pelaku usaha.
“Dengan kolaborasi yang baik, akan tercipta ekosistem yang mendukung pengembangan UMKM kriya. Produk berkualitas dengan desain unik dan berkualitas sehingga bisa menembus pasar dunia,” katanya.
Ny. Harneli mengucapkan terima kasih atas dukungan Dekranas Pusat yang telah melaksanakan program Peningkatan Kompetensi UMKM Kriya di Sumbar khususnya Kabupaten Solok dan Padang Panjang.
Sebanyak 300 orang pelaku UMKM masing-masing 100 orang di Kabupaten Solok dan 200 orang di Padang Panjang mengikuti program yang digelar Dekranas tersebut.
Materi yang diberikan menurutnya juga sangat tepat dan dibutuhkan oleh UMKM kriya yang ada di Sumbar diantaranya perizinan berusaha, Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), marketing produk, pengembangan bisnis, target pasar, desain produk dan literasi keuangan.
“Ada beberapa hal yang masih lemah bagi UMKM kriya di Sumbar. Materi yang diberikan ini bisa menutupi kekurangan itu,” katanya.
Peningkatan Kompetensi UMKM Kriya di Padang Panjang dibuka oleh Ketua Umum Dekranas Pusat, Ny. Wury Ma’ruf Amin.