BeritaMalang

Ini Pesan Pj Wali Kota Malang bagi Calon Jemaah Haji KBIH RSI Aisyiah Malang

115
Penjabat Walikota Malang, Wahyu Hidayat (baju coklat) saat doa bersama sebelum pemberangkatan Calon Jemaah Haji KBIHU RSI Aisyiyah Kota Malang. (f/ist)

Mjnews.id – Pesan khusus disampaikan oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat kepada 237 Calon Jemaah Haji (CJH) dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) RSI Aisyiah Malang.

Pesan ini disampaikan agar mereka menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan menjaga nama baik daerah saat mereka berada di Tanah Suci.

Pj Wali Kota Wahyu Hidayat juga menekankan pentingnya memanfaatkan waktu ibadah dengan sepenuh hati dan juga menjaga nama baik daerah mereka.

Dia juga mengingatkan para pendamping untuk menjalankan tugas mereka dengan penuh ikhlas dan optimal, terutama dalam mengawal 131 CJH perempuan dan 106 CJH laki-laki dari KBIH RSI Aisyiyah Malang, Jawa Timur.

Prosesi panjatan doa bersama keberangkatan CJH KBIH RSI Aisyiah Malang diadakan di Masjid Al-Ikhlas, Jl Raya Langsep Kota Malang pada Kamis 9 Mei 2024.

Sam Wahyu, dalam kesempatan tersebut, mengingatkan tentang kondisi cuaca yang panas di Tanah Suci, sehingga penting bagi para calon jamaah haji untuk menjaga stamina dan bersatu dalam perjalanan ibadah mereka.

Sementara Bahtiar Effendi, Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) RSI Aisyiyah Malang, juga menyampaikan bahwa mereka telah memberikan bimbingan yang optimal kepada para calon jamaah haji. Bahtiar menjelaskan bahwa persiapan ini melibatkan kegiatan pra manasik haji dan pendalaman materi selama 5 bulan.

Informasi penting yang disampaikan adalah bahwa 237 CJH dari kloter 23 akan berangkat dalam gelombang pertama pada 16 Mei 2024. Mereka akan melakukan perjalanan dari Asrama Haji Sukolilo menuju Bandara Juanda Surabaya untuk selanjutnya terbang ke Madinah. Rata-rata usia CJH berkisar antara 40-50 tahun, dengan yang tertua berusia 85 tahun.

Pelepasan CJH dari Lapangan Rampal oleh Pj Wali Kota Malang menuju asrama haji di Surabaya akan dilakukan pada 16 Mei 2024. Kemudian, pada 17 Mei 2024, mereka akan terbang dari Bandara Juanda ke Madinah. Salah satu jamaah haji yang paling tua adalah ibu Siti Mujiatun dari Bandulan Malang, yang berusia 85 tahun.

Dr Rini Krisnawati, MKes FISQua, Direktur RSI Aisyiyah Malang, berharap bahwa upaya pendampingan yang optimal akan memberikan manfaat yang besar bagi para calon jamaah haji.

Dia juga berpesan agar mereka dapat berkontribusi secara signifikan dalam dakwah mereka, serta mendoakan agar perjalanan haji mereka berjalan lancar dan mendapatkan haji yang mabrur, yang akan memberikan manfaat bagi umat.

(Rmn)

Exit mobile version