Jawa Tengah

Miris! 4 Anak Yatim Piatu Tinggal di Rumah Tak Layak Huni

116
Anak Yatim Piatu Tinggal Di Rumah Tak Layak Huni
Anak Yatim Piatu Tinggal di Rumah Tak Layak Huni. (f/dana sukarno)

Banjarnegara, MJNews.id – Era globalisasi ini ternyata belum bisa dinikmati oleh 4 anak yatim piatu yang hidup di bawah kemiskinan hingga harus tinggal di rumah yang tidak layak serta untuk makan sehari-hari harus mengandalkan belas kasihan tetangga.

Mohamad Kurniawan, 24 tahun, dengan gejala gangguan kesehatan, Monika, 22 tahun, terkena penyakit lambung kronis, Ngaminudin, 21 tahun, yang kesemuanya harus bekerja serabutan untuk mencukupi hidup sehari-hari dan Moh Nur Faizal, anak difabel usia 9 tahun tuna wicara.

Menurut keterangan warga Punggelan RT.01/04 Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Tri Waluyo, 47 tahun, meninggalkan rumah selama 9 tahun tidak pulang dan dikabarkan hilang dan sudah meninggal. Saliyem, 44 tahun, meninggal karena penyakit gula,” ungkapnya.

Subarjo dan Endar Kuswantoro menjelaskan keadaan rumah anak yatim piatu ini memang sangat tidak layak dan hampir roboh.

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Punggelan, Taufik memberikan keterangan bahwa Saliyem sedang djajukan program RTLH sebesar Rp 12 juta, dengan rincian Rp 10 juta untuk bahan bangunan, Rp 2 juta untuk tukang karena masih kurang untuk membuat rumah yang layak. Melalui PKBM Maju Mapan mencarikan donatur dan baru mendapatkan dari Toko Santoso Material, pemilik toko Teguh Imam siap membantu membuatkan rumah anak yatim tersebut.

“Untuk makan setiap harinya keluarga yatim piatu ini cuma mengandalkan ternak burung merpati 5 pasang untuk menopang kehidupan setiap harinya,” katanya.

(Dana)

Exit mobile version