Kemenag

Meet and Brief, Menteri Agama Beri Dua Arahan Jelang Pemilu 2024

295
Kementerian Agama gelar Meet and Brief bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Kementerian Agama gelar Meet and Brief bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di JCC, Senayan, Jakarta. (f/humas)

Keempat, lebih dari 2.000 pesantren menerima program Kemandirian Pesantren. Saat ini sedang dikembangkan agar terbentuk ekosistem bisnis pesantren yang kuat di masa depan. Kelima, Candi Borobudur dan Candi Prambanan telah menjadi pusat ziarah dan ibadah dunia bagi umat Buddha dan umat Hindu.

“Keenam, tingkat kepuasan jemaah pada dua tahun terakhir penyelenggaraan ibadah haji juga masuk kategori Sangat Memuaskan,” jelas Gus Men.

Beragam capaian lainnya, Sertifikasi Halal melampaui target, prestasi di bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan banyak ditorehkan, serta Indeks Kerukunan Umat Beragama mengalami kenaikan. Berbagai legacy Kementerian Agama juga diwujudkan, misalnya: berdirinya Puspenkom, serta penerbitan Kitab Suci Braille dan Bahasa Isyarat.

“Setelah menunggu 12 tahun, 98.972 guru akhirnya menerima SK Inpassing. Dan insya Allah, segera terealisasi kenaikan Tukin menjadi 80% bagi ASN Kementerian Agama,” ujar Gus Men.

“Untuk pertama kalinya, Kementerian Agama di 2023 juga ditetapkan sebagai Badan Publik Informatif. Ini milestone luar biasa. Kita pertahanankan dan tingkatkan. Keterbukaan informasi adalah amanat UU,” lanjutnya.

Gus Men menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Agama yang telah bekerja keras mewujudkan misi bersama melayani umat beragama sebaik-baiknya. Menurutnya, capaian ini telah mendapat puluhan apresiasi dan penghargaan dari berbagai instansi dan Lembaga, dan itu patut disyukuri.

“Meski begitu, kita jangan berpuas diri. Keberhasilan yang kita raih harus menjadi motivasi untuk mengabdi lebih baik lagi,” pesannya.

Di 2024, lanjut Gus Men, masih banyak pekerjaan yang harus dituntaskan, terutama program-program prioritas dan legacy. Karena itu, Gus Men mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama tetap semangat, tetap bekerja keras, terus meningkatkan kualitas diri dan pelayanan, serta selalu mencari terobosan dan inovasi dalam pelayanan kepada masyarakat.

“Mari memperkuat Kementerian Agama sebagai satu kesatuan institusi dari pusat hingga daerah yang performanya bisa menjadi teladan bagi K/L dan institusi lainnya,” pesannya lagi.

Terakhir, menjelang Pemilu 2024, Gus Men secara khusus menyampaikan dua pesan kepada keluarga besar Kementerian Agama. Pertama, setiap ASN Kementerian Agama diminta menjadi perekat masyarakat dan aktif menjaga kondusivitas lingkungan masing-masing. ASN Kementerian Agama diminta untuk menjaga agar tempat ibadah dan lembaga pendidikan binaan Kementerian Agama tidak dijadikan sebagai ajang politisasi agama dan provokasi politik.

“Kedua, setiap ASN Kementerian Agama saya minta tetap bekerja optimal melayani umat beragama, dan jangan beri celah kepada pihak-pihak tertentu mendiskreditkan kita dan mengambil keuntungan politik pada masa kampanye ini akibat keteledoran atau kelalaian kita,” tandasnya.

Selamat Hari Amal Bhakti ke-78 Kementerian Agama!

Exit mobile version