Kemensos

Berkat Program PENA Kemensos, 1.322 Penerima Manfaat Siap Lepas dari Bansos

281
Mensos saat konferensi pers di Jakarta
Mensos Tri Rismaharini saat konferensi pers di Jakarta, pada Rabu 2 Agustus 2023. (f/humas)

Lebih lanjut, untuk mengantisipasi PM yang sudah memiliki pendapatan tetap, namun enggan lepas dari bansos, Risma berupaya meningkatkan kepercayaan diri mereka dengan melakukan pendekatan tertentu.

“Nanti kita akan lakukan pendekatan-pendekatan itu. Supaya mereka percaya diri bahwa pendapatannya cukup, sehingga bisa graduasi. Karena ada hak orang lain juga di sana, tapi belum terima,” katanya tegas.

Sejumlah PM yang menyatakan diri siap graduasi, turut dihadirkan siang tadi. Mereka tidak hanya menghasilkan produk makanan siap saji, namun juga kerajinan tangan dan warung kelontong (sektor perdagangan), hingga jasa bengkel (sektor jasa).

Di tempat yang sama, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan program PENA yang membantu mendorong masyarakat keluar dari garis kemiskinan.

Dikatakan Abraham, program PENA sejalan dengan target Presiden RI Joko Widodo pada 2024 mendatang, yakni Negara Indonesia terlepas dari kemiskinan ekstrem.

“Target Bapak Presiden 0%. Kami meyakini, ini juga kerja dari masyarakat. Karena itulah, melalui program PENA ini, Bu Risma mencetak pahlawan. Yang menjadi pahlawan bukan Bu Risma, namun keluarga yang mau keluar dari kemiskinan ekstrem,” kata dia.

Untuk itu, pihaknya juga menghimbau bagi masyarakat yang sudah merasa dirinya mandiri secara ekonomi, agar bisa mengalihkan jatah bansosnya kepada masyarakat lain yang benar-benar membutuhkan.

(rel)

Exit mobile version