Mjnews.id – Proyek rehabilitasi jaringan irigasi di Way Kulur, Desa Gunung Sadar, Kecamatan Abung Tengah, Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Lampung menuai kontra di kalangan masyarakat setempat.
Betapa tidak. Proyek tersebut telah dilaksanakan namun tidak ada papan nama, jenis dan spesifikasinya. Warga pun dinilai tidak sesuai dengan peruntukannya.
Menurut keterangan warga setempat yang berinisial WW, pengerjaan proyek tersebut banyak kejanggalannya, mulai dari teknis dan spek yang tidak sesuai.
Dia menuturkan, pekerja (tukang) mengerjakan proyek itu secara manual, mulai dari mengaduk semen cor dan lain sebagainya.
“Kami lihat di lapangan, tukang yang mengerjakan proyek tersebut tidak berpedoman pada gambar atau RAB, bahkan mereka mengerjakannya secara borongan, sehingga pengerjaannya terkesan asal-asalan,” ucap WW kepada media ini, Sabtu (21/10/2023).
Hal senada diungkapkan oleh AG selaku warga setempat, sangat jelas terlihat banyak yang janggal pada proyek ini, mulai dari tidak adanya papan nama proyek, cara pengerjaan yang manual dan diborongkan ke tukang.
“Ini hemat anggaran atau bagaimana, saya minta kepada pihak instansi terkait maupun APH untuk mengawasi pekerjaan proyek tersebut, supaya hasilnya nanti benar-benar optimal serta bisa bermanfaat untuk masyarakat,” pungkasnya.
(mpi)
