“Perlombaan selesai yang muncul, wasit, juri curang, tidak adil dan lain sebagainya. Yang akan membuat kita bangga terhadap kegiatan ini adalah siapa yang layaknya jadi juara ya itu yang menang, karena yang berprestasi yang tepat berprestasi, karena kita tidak ingin patah pucuk untuk anak-anak, adik-adik kita ini,” tuturnya.
“Lakukan penilaian sesuai dengan kondisi yang ada. Karena mereka akan mewakili Kabupaten, provinsi untuk bertarung di tingkat nasional. Di pundak mereka akan menjaga dan mengharumkan nama Kabupaten Sijunjung Ranah Lansek Manih,“ lanjut Wabup.
Sementara, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, Puji Basuki, menyebut kegiatan FLS2N ini mengangkat tema “Merdeka Berprestasi, Talenta Seni Menginspirasi”.
Adapun bidang seni yang dilombakan diantaranya, Solo Song, Pantomim, Gambar Bercerita, Tari Kreasi, dan Kerajinan.
Kegiatan itu diikuti perwakilan sekolah dasar dari 8 kecamatan. Kecamatan Kupitan, IV Nagari, Koto Vll, Sumpur kudus, Sijunjung, Lubuk Tarok, Tanjung Gadang dan Kecamatan Kamang Baru.
“Sumber dana untuk kegiatan ini dari APBD Kabupaten serta dari dana sekolah,” papar Puji.
Kegiatan ini, akan selesai satu hari penuh. “Acara ini berlangsung dengan penuh semangat dan melahirkan talenta seni yang berprestasi dan menginsprirasi,” harap kadis pendidikan ini.
(*)
