Sementara di hari kedua, kunjungan kerja Diskominfo dan 54 wartawan Bukittinggi ke Kabupaten Pelalawan disambut hangat dan penuh keakraban di gedung Auditorium Kantor Bupati Pelalawan oleh Kabid Persandian dan Siber Dinas Kominikasi dan Informatika, Anton Timur Jaylani beserta ketua PWI terpilih, Syamsul Bahri.
Anton Timur Jaelani mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pelalawan, selama ini mendukung publikasi program dan kebijakan yang diambil melalui publikasi media massa. Pemerintah Kabupaten Pelalawan menganggarkan belanja kerja sama dengan sejumlah media senilai Rp3 miliar lebih dalam satu tahun. “Terdapat164 media yang telah melakukan kerja sama dengan Pemkab Pelalawan,” ujar Anton.
Anggaran belanja publikasi itu terinci untuk media online senilai Rp2,5 juta, mingguan advertorial Rp 8,2 juta per tayang, iklan Rp 7,5 juta per tayang/terbit.
Sementara untuk media cetak harian Rp 9,855 juta untuk 1 kali tayang, iklan untuk media harian per terbit senilai Rp6,950 juta, dan galeri foto dialokasikan anggaran sebesar Rp5.030.000, sedangkan belanja majalah per eksemplar Rp40.000.
Plt Kadis Kominfo Bukittinggi, Suryadi memberi apresiasi terhadap perhatian Pemerintah Kabupaten Pelalawan untuk kerja sama media sangatlah besar. “Kita apresiasi Pemkab Palalawan yang begitu peduli dengan pembinaan penerbitan Pers. Sementara Pemko Bukittinggi, meski dengan segala keterbatasan anggaran, sampai saat ini masih dapat menjalin kerja sama yang dengan awak media”, ujarnya.
Ketua PWI Bukittinggi, Ikhwan Salim, mengatakan, program-program kegiatan PWI selalu mendapat perhatian dari Pemko Bukittinggi. Semuanya itu direalisasikan dengan dukung anggaran dari dana hibah.
Senada dengan Ichwan Salim, Ketua PWI Pelalawan terpilih Syamsul Bahri mengutarakan, organisasi kewartawanan yang dipimpinnya juga mendapat dukungan dana hibah dari Pemkab Pelalawan.
“Termasuk hibah sebuah bangunan yang kini kami jadikan sebagai Sekretariat PWI Kabupaten Palalawan,” ujarnya.
Laporan Siti Aisyah, Reporter Mjnews.id
(***)