MJNews.id – Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kota Sawahlunto, Adriyusman menutup secara resmi kegiatan pelatihan Pemandu Geo Wisata yang dilaksanakan di Hotel Basko Kota Padang, Kamis 31 Agustus 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Adriyusman menyebutkan, di balik wisata Heritage, Kota Sawahlunto memiliki keunggulan geologi alam yang tidak kalah bagusnya dari daerah daerah lain yang ada di Indonesia, Sawahlunto termasuk salah satu Geopark Nasional terbaik di Indonesia.
“Kita memiliki alam yang bagus, kenapa tidak kita olah dan kita manfaatkan untuk menggenjot Pariwisata di Kota Sawahlunto, hal itu disebabkan Karena kita kekurangan SDM dan kita ragu-ragu untuk mengelolanya, dan kalaupun bergerak itu pun harus wani piro dulu,” kata Adriyusman.
Adriyusman juga memaparkan, kenapa wisata alam di pulau Jawa itu dapat maju, apapun yang dibuatnya maju, banyak pengunjungnya, dan booming. “Karena yang dipikirkannya itu dia mau mencoba dulu, kalau kita kan tidak,” tegas Adriyusman.
Makanya tugas Dinas pariwisata, adalah menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk hari ini, menyediakan SDM selaku pemandu wisata, untuk itu diharapkan jangan hanya sebagai pemandu wisata, tetapi sebagai pionir wisata, setidaknya nanti bisa melahirkan wisata wisata baru di desanya masing masing.
“Kita punya banyak potensi, tetapi belum bisa kita jual semaksimal mungkin. itu yg harus kita gali, bukan hanya dari kajian geologinya tapi dari kajian budaya itu lebih mengena kalau kita ingin menjadikan Geopark dan geosite kita ini sebagai tempat wisata. Disamping tempat penelitian, edukasi, diharapkan juga sebagai tempat wisata, karena 22 Geosite yang ada dikota Sawahlunto sudah dibagi-bagi, mana yang untuk penelitian, mana untuk edukasi dan wisata,” ujarnya.
“Kesemuanya itu memberikan dampak positif untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan itu berada pada kita semua yang ikut pelatihan pada hari ini karena pemandu wisata merupakan salah satu kunci sukses keberhasilan wisata disuatu daerah, dan kepuasan wisatawan terletak pada pemandu wisata,” harap Adriyusman.
Jika nanti ada pelatihan tingkat lanjutan, ke depan akan kembali diberikan pelatihan guna meningkatkan kapasitasnya sebagai pemandu Geo wisata yang profesional.
Pelatihan yang dimulai dari tanggal 29 hingga 31 Agustus 2023 tersebut menghadirkan nara sumber dari Akademisi dan Praktisi Pariwisata dengan 40 peserta.
(Uni)