BeritaKota PayakumbuhPolitikSumatera Barat

Yondri Bodra Sebut, Wirman Putra Berpeluang Jadi Ketua DPRD Kota Payakumbuh

313
Yondri Bodra Dt. Parmato Alam
Yondri Bodra Dt. Parmato Alam. (f/ist)

Mjnews.id – Ketua DPD Partai Golkar Kota Payakumbuh, Yondri Bodra Dt. Parmato Alam, sebut bahwa Wirman Putra Dt. Rajo Mantiko Alam, caleg terpilih DPRD Kota Payakumbuh dari Partai Golkar dapil dua Payakumbuh Utara dan Latina yang juga incumbent, berpeluang besar menjadi Ketua DPRD Kota Payakumbuh.

Wirman Putra menjadi peraih suara terbanyak Pemilu 2024 untuk DPRD Kota Payakumbuh dengan perolehan 1.153 suara.

Yondri Bodra kepada wartawan mengatakan, penentuan calon Ketua DPRD Kota Payakumbuh berdasarkan Petunjuk Pelaksana (Juklak) yang dikeluarkan DPP Partai Gokar.

Hingga kini Juklak tersebut belum lagi dikeluarkan oleh DPP Partai Golkar, sehingga DPD Partai Golkar Kota Payakumbuh masih menunggunya.

Seiring dengan itu, Wirman pun paling berpeluang menjadi Ketua DPRD Kota Payakumbuh, karena jabatan BA 3 M menjadi milik Partai Golkar dengan perolehan 4 kursi, dan Wirman menjadi legislator senior.

Tiga caleg Golkar terpilih lainnya belum pernah duduk di legislatif. Wirman pun adalah pengurus DPD Partai Golkar Kota Payakumbuh yang selama ini aktif.

“Untuk penentuan calon ketua, kita masih menunggu Juklak dari DPP Partai Golkar yang berlaku secara nasional,” ujar Yondri Bodra, seperti dikutip jernihnews.com, Jumat 1 Maret 2024, di Kantor DPD Partai Golkar Payakumbuh.

Dikatakan Yondri Bodra, Wirman Putra memiliki peluang besar menjadi Ketua DPRD Kota Payakumbuh, karena memiliki beberapa keunggulan. Pertama, meraih suara terbanyak. Kedua, sebagai incumbent anggota DPRD Kota Payakumbuh tentu lebih berpelangaman. Ketiga, pengurus DPD Partai Golkar Kota Payakumbuh. Keempat, aktif dalam kegiatan Partai Golkar.

“Dt. Wirman juga peraih suara terbanyak, incumbent, pengurus dan juga aktif. Jadi beliau berpeluang. Tapi kita masih menunggu Juklak yang mengatur soal pencalonan ketua tersebut,” sebut YB. Dt. Parmato Alam yang juga Ketua LKAAM Kota Payakumbuh.

Mantan Ketua DPRD Payakumbuh itu juga menyampaikan, bahwa di Partai Golkar penilaian terhadap kader yang akan dijadikan pimpinan legislatif dalam hal ini sebagai Ketua DPRD Kota Payakumbuh sangat objektif dan tidak mungkin kader baru, tidak berpengalaman dan tak aktif di kepengurusan, tiba-tiba-tiba dicalonkan menjadi ketua DPRD.

“Tapi kalau di calon yang terpilih terdapat ketua, sekretaris atau bendahara kepengurusan partai, maka penentuan secara berurutan. Tapi saat ini di antara caleg yang terpilih tidak ada unsur yang ketiga itu,” kata mantan ketua KAN Nagari Aua Kuniang itu.

Di luar itu, Yondri juga menyebut nama caleg Partai Golkar terpilih lainnya, H. Dahler, SH yang merupakan pensiunan ASN Pemko Payakumbuh.

Dahler merupakan kader Partai Golkar paling senior di antara caleg terpilih lainnya, karena Dahler telah menjadi kader partai berlambang pohon beringin itu sejak orde baru.

“Pak Dahler tak pernah keluar dari Golkar dan tidak pernah menjadi anggota partai lainnya, sehingga nomor keanggotaannya masih berlaku nomor yang lama sejak orde baru dulu,” tutup YB Dt. Parmato Alam yang juga di sebut-sebut calon Walikota Payakumbuh.

(*)

Exit mobile version