Padang PanjangParlemenSumatera Barat

Selama Ramadan, Pemko Padang Panjang agar Jamin Ketersediaan Bahan Pokok

121
Anggota Dprd Kota Padang Panjang, Yulius Kaisar
Anggota DPRD Kota Padang Panjang, Yulius Kaisar. (f/maison)

Padang Panjang, MJNews.id – Bulan Puasa tinggal hitungan hari. Yulius Kaisar, Anggota DPRD Kota Padang Panjang, minta pada pemerintah kota (Pemko) untuk menjaga ketersediaan bahan pokok selama bulan puasa. Pasalnya, harga kebutuhan bahan pokok cenderung naik dan tidak terkendali.

“Intinya, dalam menghadapi bulan puasa nanti kita masyarakat buat masyarakat nyaman selama bulan Ramadan dengan mengendalikan harga dan ketersediaan bahan pokok,” ujar Yulius pada MJNews.id, di kediaman pribadinya, Minggu (19/3/2023).

Tidak itu saja, fasilitas penunjang rumah ibadah perlu sekali untuk diperhatikan secara serius. Terutama, kelancaran air PDAM, bagi rumah ibadah yang menggunakan air PDAM untuk bersuci dan keperluan lain selama bulan Ramadan.

“Listrik selama bulan puasa bila dapat, jangan hidup-hidup mati,” minta Yulius Kaisar.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, tiap tahun seluruh masjid akan didatangi Tim Ramadan kota yang petinggi-petinggi kota termasuk di dalamnya Anggota DPRD. Sebagai penyambung tangan masyarakat, sangat perlu kita ingatkan pada pemerintah, selama bulan puasa bahan ketersedian pokok, harga, keamanan masyarakat dalam beribadah jadi perhatian utama pemerintah.

Puasa tahun ini, sangat berbeda dari puasa-puasa sebelumnya. Dimana, kita baru terbebas dari wabah yang mematikan. Dimana, covid-19 jadi momok menakutkan, dimana setiap pergerakan diatur sedemikian ketat. Ramadan tahun ini, kebebasan yang dirindukan ada dihadapan mata. Tentu, kebebasan itu sangat berimbas pada pelaksanaan puasa tahun ini.

Terbebasnya, masyarakat dari pandemi yang berlangsung selama kurun waktu dua tahun. Selama kurun waktu itu, beribadah masyarakat agak terganggu. Puasa tahun ini, jadi batu ujian pemerintah dalam menjamin keamanan disegala lini.

“Dalam menghadapi, puasa dan lebaran kelak, pemerintah daerah harus bekerja ektra keras dalam menghadapi Ramadan ini,” terang pentolan Partai Gerindra ini.

Pasar sebagai pusat ekonomi masyarakat, harus menggeliat selama Ramadan. Pasalnya, meramaikan pasar selama Ramadan bukan pekerjaan gampang. Dalam hal ini, pemerintah daerah harus punya terobosan untuk meramaikan pasar selama bulan puasa.

Untuk pasar kuliner tidak ada masalah, sebagai pusat jajanan malam pasar kuliner lapangan Kantin sudah terkenal keluar Padang Panjang. Yang harus jadi perhatian serius pemerintah, tempat pakir yang representatif dan pengaturan keluar masuk mobil bagi para penikmat kuliner malam.

“Artinya, tingkat kunjungan masyarakat selama bulan puasa ke pasar kuliner selama puasa jauh meningkat, bila dibandingkan hari-hari biasa,” pungkas Yulius Kaisar.

(Son)

Exit mobile version