Mjnews.id – Sekdako Padang Panjang, Sonny Budaya Putra mengajak pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk memanfaatkan digitalisasi dalam mengembangkan usaha.
Hal ini disampaikanya dalam kegiatan Sosialisasi dan Bimtek Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal yang menjadi Kewenangan Daerah yang digelar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Senin (5/6/2023) di Hotel Rangkayo Basa.
“Tantangan saat ini, dunia digital harus kita ikuti yang merupakan sebuah kebutuhan. Pemanfaatan teknologi sangatlah penting untuk mendongkrak penjualan. Promosi melalui online baik itu melalui sosial media maupun market place sudah mulai harus dilakukan. Padang Panjang punya banyak keistimewaan untuk pelaku usaha. Jalan setapak kita sudah bagus, jarak yang dekat serta akses transportasi yang lancar tinggal lagi bagaimana kita memanfaatkannya,” paparnya.
Kepada pelaku usaha, Sonny memotivasi agar terus meningkatkan koneksi serta kerja sama dengan pelaku usaha lain.
“Dengan bekerja sama, pelaku UMKM akan dapat terus tumbuh dan berkembang. Pemko juga terus mendorong UMKM dalam meningkatkan kualitas produk serta pengemasan. Selain itu juga memberikan kemudahan-kemudahan dalam perizinan serta berbagai fasilitas yang terus diupayakan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan DPMPTSP, Mardi Suntami, menyebutkan, kegiatan ini digelar guna memberikan pemahaman bagi pelaku usaha mengenai penginputan dan penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Online. Serta pemahaman terhadap dampak lingkungan dan perizinan berusaha melalui Aplikasi OSS RBA (Online Single Submission Risk Based Approach).
“Kegiatan ini diikuti sebanyak 37 pelaku UMKM. Selain Pak Sekdako, kita juga hadirkan pemateri dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, BPJS Ketenagakerjaan Bukittinggi, serta dari BPC HIPMI Padang Panjang,” tuturnya.
(and/arb)