Kabupaten AgamSumatera BaratTNI

Komunikasi Sosial bersama Insan Pers, Dandim 0304 Agam Sampaikan Pesan-pesan Ini

281
Dandim 0304 Agam Komunikasi Sosial Bersama Insan Pers
Dandim 0304 Agam, Letkol Arm Bayu Adhitya Nugroho, menggelar Komunikasi Sosial bersama Insan Pers. (f/mjnews.id/siti aisyah)

Mjnews.id – Dandim 0304 Agam, Letkol Arm Bayu Adhitya Nugroho, menggelar komunikasi sosial (Komsos)dengan komponen masyarakat, kali ini bersama insan pers.

Komunikasi sosial tersebut dikemas dalam minum kopi bareng, bertempat di Lapangan Tembak Kodim, Sabtu 3 Februari 2024.

Dalam jumpa pers, Dandim Letkol Arm Bayu Adhitya Nugroho didampingi Ketua PWI Bukittinggi, Ikhwan Salim dan sejumlah personel Kodim lainnya.

Dandim yang hampir tiga bulan bertugas di Kodim 0304 Agam menyampaikan tentang tugas-tugas TNI Angkatan Darat, terbagi dua bagian yaitu fisik dan non fisik.

Salah satu tugas Kodim, yaitu membantu pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan, kemudian mempersiapkan penyiapan-penyiapan terkait daerah yang kekurangan air.

“Kita telah membuat sumur-sumur di beberapa titik di seluruh Indonesia. Untuk Sumbar, kita sudah ada tiga titik yaitu di Kabupaten Agam, 50 Kota, Tanah Datar, dan Sijunjung,” terangnya.

Kemudian melakukan kegiatan bersatu dengan alam seperti menanam pohon, pemungutan sampah, dengan harapan mengurangi bencana alam.

Sesuai data di tahun 2023, tingkat kejadian bencana terutama tanah longsor dan banjir bandang, daerah Agam khususnya masuk dalam 10 besar indeks risiko bencana di Indonesia.

“Berbicara daerah Agam, kenapa Kasad mencanangkan itu, karena ada dampak El Nino yang harus kita pertimbangkan, harus kita persiapkan, karena memang benar risiko bencana itu bukan semakin berkurang bahkan semakin tinggi,” jelasnya.

Kegiatan fisik lainnya seperti perbaikan perbaikan jalan, bisa dilaksanakan melalui karya bakti, waktunya tidak harus 2 tahun sekali. Kemudian perbaikan saluran air, penghijauan di daerah, ada juga perbaikan rumah tidak layak huni. Itu bagian dari pekerjaan kita dalam membantu pemerintah Daerah dalam segi fisik,” tegas Dandim.

Kegiatan Kodim dalam bidang non fisik itu pencegahan stunting sudah kita laksanakan, terus kita laksanakan, kemudian penggalangan, wawasan kebangsaan dan pemberdayaan Keluarga berencana.

Lanjut Letkol Arm Bayu Adhitya Nugroho, Kodim tidak bisa melaksanakan tugas-tugas tersebut tanpa adanya dukungan dari pemerintah daerah kita harus bersinergi dengan pemerintah daerah

“Kodim juga tugasnya untuk pemberdayaan didarat yaitu ruang, alat, dan kondisi juang bagian pekerjaannya demikian kerjaannya,” kata Dandim.

Tapi kalau sudah di batalion, dari Senin ketemu Senin lagi, yang dilaksanakan latihan perang, itu yang dikerjakan adalah latihan-latihan perang, tapi kalau kita menyiapkan ruang alat dan kondisi juang untuk perang sudah ada bagian-bagiannya.

Tugas Kodim selanjutnya adalah membantu kepolisian dalam rangka membantu Kamtibmas atau melaksanakan kamtibmas keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kemudian membantu menanggulangi akibat bencana alam pengungsian dan pemberian bantuan seperti yang sudah dan sedang kita kerjakan di Gunung Marapi maupun di daerah-daerah lain.

“Tadi yang saya sampaikan, tanah longsor, banjir bandang, Alhamdulillah mungkin memang rekan-rekan saya dari Kodim sudah bekerja secara maksimal. Contohnya, begitu ada tanah longsor, personel datang dan berkoordinasi dengan BPBD atau KSB dengan aparat setempat sehingga itu bisa diatasi.

Letkol Arm Bayu Adhitya Nugroho juga menyampaikan ajakan selaku Komandan Kodim 0304, sebagai bagian dari Forkopimda Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, mari kita bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah menjelang pesta demokrasi kita di bulan ini, tanggal 14 Februari, yang kurang lebih 11 hari lagi.

“Mari kita bersama-sama jaga kondusivitas pesta demokrasi. Saya yakin dan percaya secara kultural, insya Allah kalau di Kota Bukittinggi, khususnya Sumatera Barat pada umumnya, kita masyarakat sosialnya kecenderungannya aman,” ajaknya.

Kemudian apabila ada berita-berita hoax, lebih baik mengklarifikasi lebih dahulu, baru kemudian mempublikasikan. Jangan sampai nanti kita juga termakan berita hoax.

“Saya yakin kalau rekan-rekan media ini sudah sangat paham itu bagian dari kode etik beberapa narasumber silakan dipublikasikan. Saya yakin dan percaya media hari ini di era reformasi di era negara yang demokrasi ini sebagai control sosial tetapi mari kita sama-sama untuk menangkal hoax yang tidak jelas sumbernya,” harapnya.

Dandim juga mengajak insan pers untuk selalu menjaga silaturahmi bersama dengan anggota Kodim 0304 Agam.

(Aii/Ril)

Exit mobile version