BeritaPadang PanjangSumatera Barat

Gubernur Sumbar Salurkan 157 Ton Bantuan Beras untuk Warga Terdampak Erupsi Marapi

161
×

Gubernur Sumbar Salurkan 157 Ton Bantuan Beras untuk Warga Terdampak Erupsi Marapi

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sumbar Salurkan 157 Ton Bantuan Beras Untuk Warga Terdampak Erupsi Marapi
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Salurkan 157 Ton Bantuan Beras untuk Warga Terdampak Erupsi Marapi untuk 3 daerah. (f/pemprov)

Mjnews.id – Gubernur Mahyeldi Ansharullah, serahkan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar untuk masyarakat Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Tanah Datar.

Total penyaluran bantuan beras tersebut sebanyak 157 ton, ditujukan bagi masyarakat yang terdampak oleh erupsi Gunung Marapi.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

“Penyaluran cadangan pangan ini adalah wujud sensitivitas dan kepedulian pemerintah kepada masyarakat. Sebagaimana kita tahu, akibat Erupsi Marapi yang masih terus terjadi, ribuan hektare lahan pertanian terdampak, dan aktivitas warga menjadi terganggu,” ujar Gubernur saat penyerahan bantuan secara simbolis di Masjid Baitur Rahman, Padang Panjang Timur, Jumat 8 Maret 2024.

Gubernur menyebutkan, beras cadangan pangan di Provinsi Sumbar selalu disiagakan untuk merespons kejadian kebencanaan yang menimpa masyarakat.

Untuk hal ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi maupun Kabupaten/Kota harus selalu melakukan pencatatan dan pendataan sewaktu terjadi bencana di daerah masing-masing, sehingga penyaluran cadangan pangan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat sesuai ketentuan-ketentuan yang berlaku.

“Berdasarkan laporan yang kita terima dari pemerintah kota dan kabupaten, maka total penyaluran cadangan pangan kali ini berjumlah 157 ton. Rincinya, untuk Padang Panjang 8,9 ton, Tanah Datar 68 ton, dan Agam 79 ton. Setiap jiwa yang terdampak itu mendapatkan bantuan 4,5 kilogram,” ujar Gubernur lagi.

Selain itu, Gubernur menyebutkan bahwa penyaluran beras cadangan pangan juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak erupsi menjelang masuknya Ramadan 1445 Hijriah.

Terlebih, saat ini terjadi lonjakan harga beras premium di pasaran, yang memang tidak termasuk kategori beras yang dikendalikan oleh pemerintah.

“Selain bantuan cadangan pangan bagi masyarakat terdampak bencana, Pemerintah bersama Bulog juga akan menggelontorkan beras jenis SPHP dengan harga tertinggi Rp11.500 per kilogram. Kita juga akan menggelar operasi pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ucap Gubernur yang dalam kesempatan itu didampingi oleh Kepala Dinas Pangan Sumbar, Syaiful Bahri.

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT