BeritaMalangPendidikan

Rektor Universitas Brawijaya Hadiri Soft Launching ASEAN-China Center of Excellence

316
×

Rektor Universitas Brawijaya Hadiri Soft Launching ASEAN-China Center of Excellence

Sebarkan artikel ini
Rektor Universitas Brawijaya Hadiri Soft Launching ASEAN-China Center of Excellence
Rektor Universitas Brawijaya, Prof Widodo (dua dari kanan) hadiri Soft Launching ASEAN-China Center of Excellence. (f/ist)

Mjnews.id – Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., turut hadir dalam acara Soft Launching ASEAN-China Center of Excellence yang berlangsung di Grand Ballroom Hotel Grand Preanger, Bandung, Jawa Barat.

Acara ini merupakan bagian dari International Conference on ASEAN-China TVET Development, yang diselenggarakan pada Rabu (4/12/2024).

Inisiatif ini diprakarsai oleh ASEAN-China Centre (ACC) dengan tujuan memperkuat kerja sama antara negara-negara ASEAN dan Tiongkok di bidang Pendidikan Vokasi atau Technical Vocational Education and Training (TVET).

Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal ACC, H.E. Shi Zhongjun, serta delegasi dari berbagai institusi pendidikan vokasi, dunia usaha, dan industri dari Tiongkok dan Indonesia.

Dalam kerja sama ini, UB menjadi salah satu mitra strategis ASEAN-China Center of Excellence, dengan fokus pada pengembangan pengobatan tradisional berbasis bahan alami.

Universitas Brawijaya akan berperan dalam pengembangan penelitian serta publikasi ilmiah di bidang ini, sekaligus menjalin kolaborasi dengan dunia usaha dan industri untuk mendukung inovasi serta pelestarian ilmu kesehatan tradisional.

Selain Universitas Brawijaya, beberapa kampus ternama lainnya juga terlibat dalam program ini, masing-masing dengan spesialisasi yang berbeda. Universitas Gadjah Mada berfokus pada Pengembangan Pendidikan Vokasi (TVET Development), Universitas Indonesia pada Kebijakan Sosial dan Ketahanan Komunitas, IPB University dalam bidang Pertanian, dan Universitas Hasanuddin dalam Metalurgi dan Sumber Daya Kelautan.

Acara ini juga mencakup diskusi panel serta penandatanganan nota kesepahaman antara lembaga pendidikan vokasi dan dunia usaha, yang diakhiri dengan soft launching resmi ASEAN-China Center of Excellence.

Prof. Widodo, dalam kesempatan tersebut, mengungkapkan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat sektor pendidikan vokasi, mendukung inovasi teknologi, serta memperkuat kolaborasi global yang bermanfaat bagi pendidikan dan industri di kawasan ASEAN dan Tiongkok.

“Kehadiran Universitas Brawijaya dalam acara ini menunjukkan komitmen kami untuk mendukung pengembangan pengobatan tradisional sebagai bagian dari upaya UB untuk menjadi pusat keunggulan nasional dan regional,” ujar Prof. Widodo.

(Rmn)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT


ADVERTISEMENT