Bank NagariEkonomiKabupaten AgamPerbankan

Bank Nagari Cabang Lubuk Basung Siapkan KUR Marandang Rp 250 Juta

103
Pimpinan Bank Nagari Cabang Lubuk Basung, Shanty Dewi Fauzan menerima berkas permohonan pinjaman dana KUR Marandang dari nasabah, Jum’at 27 Agustus 2021.

AGAM, MJNews.ID – Bank Nagari Cabang Lubuk Basung siapkan pagu dana ‘KUR Marandang’ atau Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir (KPMR) dalam Program Marandang (Melawan Rentenir di Ranah Minang) sebesar Rp. 250 juta.
“Minimal pinjaman yang diberikan sebesar Rp. 2 juta hingga Rp. 10 juta sesuai hasil identifikasi calon nasabah,” kata Pimpinan Bank Nagari Cabang Lubuk Basung, Shanty Dewi Fauzan, Jum’at 27 Agustus 2021.
Program ini dilakukan dalam menghindari usahawan mikro di tengah masyarakat bersentuhan dengan rentenir sehingga tidak memberatkan mereka dalam menjalankan usaha keluarga masing-masing.
Saat ini, sudah 5 nasabah yang memanfaatkan program Marandang tersebut dalam membantu modal usaha makanan ringan dan lainnya.
Program lainnya dapat direalisasikan bagi nasabah yang berusaha di bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan usaha kecil lainnya.
Diharapkan hal ini mendorong peningkatan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19, sehingga usaha perekonomian masyarakat tetap hidup dan berkembang dari waktu ke waktu.
Meski demikian, sejumlah persyaratan yang diperlukan harus dipenuhi calon nasabah, seperti adanya usaha yang jelas dan telah berlangsung beberapa waktu, mendapatkan rekomendasi usaha dari walinagari, dan dinilai layak dan mampu memenuhi pengembalian pinjaman bank nantinya.
“Yang jelas, dalam pelayanan program KUR Marandang ini diberikan kemudahan bagi calon nasabah dengan cepat, sehingga modal usaha yang dikembangkan dengan baik dan lancar,” katanya.
Setidaknya, melalui tenaga terlatih dalam program KUR Marandang ini secara konsisten tersosialisasi dengan baik dan diminati masyarakat serta terhindar dari rentenir.
Dan juga dapat dipenuhi maksimal 3 tahun masa pengembalian pinjaman oleh nasabah.
Mudah-mudahan program modal usaha yang bunganya hanya 6 persen setahun ini terus berkembang dan menumbuhkan semangat berusaha di tengah masyarakat, khususnya usahawan mikro.
“Ke depan pagu dana KUR Marandang akan diupayakan bertambah jika animo masyarakat usahawan mikro terus bertambah dan berkembang pula,” katanya.
(emg)
Exit mobile version