Mjnews.id – Kabar gembira untuk masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) dan Kabupaten Solok. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) memastikan pembangunan jalan Bayang-Alahan Panjang akan dituntaskan pada tahun 2025 ini.
Ruas jalan yang menghubungkan dua daerah ini sebelumnya masih menyisakan 5,6 kilometer yang belum diaspal.
Dengan rampungnya sisa pengerjaan jalan tersebut, waktu tempuh Pessel-Solok diperkirakan hanya memakan waktu sekitar 45 menit, jauh lebih singkat dari sebelumnya yang mencapai 4 jam.
Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang/BMCKTR Provinsi Sumbar, Era Sukma Munaf mengatakan bahwa total dari 52 kilometer panjang jalan Bayang-Alahan Panjang, sekitar 5,6 kilometer masih belum tersentuh aspal.
“Pemprov Sumbar akan menuntaskan sisa jalan ini di tahun 2025 dengan anggaran sebesar Rp 38 miliar”, ujar Era Sukma saat memberi sambutan pada Hari Jadi Kabupaten (HJK) Pesisir Selatan ke-77 di Gedung Painan Convention Center (PCC) pada Selasa 15 April 2025.
Ia (Era Sukma) menjelaskan, bahwa total anggaran yang dialokasikan untuk Kabupaten Pesisir Selatan melalui APBD Sumbar tahun 2025 mencapai Rp 40,5 miliar. Dari jumlah tersebut, Rp 2,5 miliar bakal digunakan untuk pembangunan ruas jalan Kampung Langgai di Kecamatan Sutera.
“Nantinya masyarakat bisa menggunakan kendaraan roda empat melintasi jalan ini dari Pessel ke Solok dan sebaliknya. Pengerjaan ruas jalan yang tersisa akan segera kita laksanakan”, katanya.
Era Sukma juga menambahkan, jalan ini tidak hanya penting dari segi konektivitas, tetapi juga strategis untuk membuka keterisolasian wilayah yang selama ini sulit dijangkau.
“Kita ingin tidak ada lagi daerah yang tertinggal karena faktor infrastruktur. Jalan ini adalah penghubung ekonomi dan sosial antara selatan dan tengah Sumbar. Kami juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga jalan yang telah dibangun agar bisa dimanfaatkan secara maksimal dan berkelanjutan”, tegasnya.
Kehadiran jalan ini pun disambut antusias oleh masyarakat setempat. Ujang (48), warga Muaro Aie, Kecamatan Bayang Utara, menyebut jalan tembus Bayang-Alahan Panjang yang mulai dibangun sejak 2008 itu, membawa dampak besar bagi masyarakat.
“Jalan ini bukan hanya mempercepat akses antar daerah, tapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat Pessel dan Solok. Pessel punya potensi besar di sektor perikanan laut, sementara Solok unggul seperti sayur-mayur. Kedua daerah ini saling menopang kebutuhan pasar”, ucapnya, seperti dikutip dikutip hantaran.com.
Ia berharap, rampungnya pembangunan jalan tersebut bisa menjadi awal kemajuan ekonomi yang lebih merata di wilayah selatan dan tengah Sumatera Barat.
(Obral)