Jawa TimurKemensos

Kemensos Bantu Korban Bencana Tanah Longsor di Nganjuk

389
Kemensos Bantu Korban Bencana Tanah Longsor Di Nganjuk
Kemensos Bantu Korban Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. (f/humas)

Mjnews.id – Kementerian Sosial (Kemensos) salurkan bantuan bagi masyarakat terdampak bencana tanah longsor di Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur, pada 2021 lalu.

Dalam keterangannya pada Minggu 3 Juni 2023, bantuan yang diberikan Kemensos kepada masyarakat berupa peralatan kelengkapan kehunian tetap 161 jiwa.

Penyerahan bantuan pasca bencana merupakan arahan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini agar jajaran Kemensos memastikan pemenuhan kebutuhan untuk masyarakat terdampak bencana.

Menindaklanjuti arahan Mensos, Plt Sekretaris Jenderal dan juga Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Robben Rico memberikan langsung bantuan pasca bencana tersebut, belum lama ini.

Dalam kesempatan tersebut, Robben menyerahkan kepada 161 jiwa yang telah menempati hunian tetap di lahan relokasi dengan bantuan sebesar Rp144 juta. Bantuan lainnya adalah bantuan logistik berupa selimut, kasur dan lainnya senilai Rp44 juta, dan bantuan sembako Rp14 juta. Total bantuan yang diserahkan kali ini, Rp202 juta.

Robben menyatakan, kehadirannya di tengah masyarakat Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk merupakan amanat dari Mensos.

“Beliau menyampaikan salam untuk bapak/ibu semua. Pesan Ibu Mensos, segala upaya dan bantuan dari pemerintah pusat merupakan bentuk negara hadir dalam penanganan bencana alam. Negara membantu meringankan beban masyaraka terdampak bencana,” kata Robben.

Robben berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat dan digunakan dengan baik untuk meringankan beban korban bencana.

“Semoga bantuan ini bisa digunakan sebagaimana mestinya, dan membantu mempercepat pemulihan aktivitas bapak/ibu sebagaimana sebelum bencana terjadi,” katanya.

Bencana tanah longsor terjadi di Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk, 14 Februari 2021, yang mengakibatkan 19 jiwa meninggal dunia serta 48 KK/161 jiwa mengungsi karena rumah mereka rusak berat terdampak longsor.

Exit mobile version