Kemenkumham

Jelang Nataru, Lapas Narkotika Jakarta Siagakan Keamanan dan Ketertiban

128
Siagakan Keamanan
Lapas Narkotika Jakarta Siagakan Keamanan. (f/berkam)

JAKARTA, Mjnews.id – Dalam rangka menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta, Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta menggelar Apel Siaga yang dirangkaikan dengan refleksi akhir tahun 2022, Jumat (23/12/2022).

Kegiatan ini menjadi penegasan sekaligus komitmen dari jajaran Lapas Narkotika Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta untuk menjaga kelancaran serta antisipasi potensi gangguan keamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.

Apel berlangsung di lapangan hijau dengan Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Jakarta Fonika Affandi menjadi pembina apel. Apel siaga ini diikuti oleh seluruh pejabat struktural, staf serta regu pengamanan Lapas Narkotika Jakarta yang dimulai pada pukul 19.00 WIB.

Dalam amanatnya, Fonika mengimbau untuk memastikan keamanan masing-masing lingkungan Lapas dengan melakukan pengecekan secara langsung dan secara berkesinambungan.

“Saya tekankan untuk secara langsung memeriksa lingkungan dalam dan luar lapas, melaksanakan kontrol keliling secara rutin dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam bertugas serta laksanakan 3 kunci pemasyarakatan maju yakni deteksi dini gangguan kamtib, pemberantasan peredaran gelap narkotika serta sinergi dengan APH dan Back to Basic,” kata Fonika.

Lebih lanjut, dia menghimbau untuk meningkatkan kegiatan intelijen untuk melakukan pemantauan dan melaksanakan deteksi dini terhadap kegiatan warga binaan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban serta melakukan pengawasan terhadap warga
binaan.

“Kita harus selalu waspada dan mengantisipasi kejadian seperti kebakaran, konsleting listrik, WBP kabur dan sebagainya,” ujarnya.

Kemudian, Fonika menyampaikan bahwa semua kegiatan yang dilaksanakan harus sesuai dengan aturan yang berlaku serta harus mengedepankan pelayanan yang humanis kepada WBP maupun masyarakat.

“Seluruh kegiatan harus sesuai dengan SOP yang ada, serta kita harus selalu mengedepankan pelayanan yang humanis baik itu kepada WBP maupun masyarakat”, tutup Fonika.

(bs)

Exit mobile version