Kemensos

Mensos Serahkan Kapal Fiber Hingga Pemenuhan Gizi Anak di Agats, Papua

304
Mensos Serahkan Kapal Fiber Hingga Pemenuhan Gizi Anak Di Agats, Papua
Mensos Tri Rismaharini saat memoen peringatan Hari Lahir Pancasila di Agats, Kabupaten Asmat, Papua. (f/humas)

Mjnews.id – Momen Hari Lahir Pancasila yang pada Kamis 1 Juni 2023, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini merayakannya bersama masyarakat di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan.

Saat merayakan hari lahir Pancasila Mensos Risma menyerahkan bantuan pemberdayaan sosial berupa 27 kapal fiber longboat hingga mengupayakan pemenuhan gizi anak-anak di Distrik tersebut.

Mensos memaknai perisitiwa ini sebagai “Pancasila dalam Tindakan”. “Ya, dari awal mau merayakan hari lahir Pancasila, mencoba menerjemahkan Pancasila dalam tindakan. Bukan hanya persatuan indonesia dan keadilan sosial yang kita terjemahkan, dalam hal ini supaya warga Asmat bisa merasakan bahwa Pancasila ada maknanya bersama-sama kami,” ungkapnya, di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Kamis 1 Juni 2023.

Mensos Risma menyatakan bahwa pemberian bantuan ini untuk memenuhi salah satu kebutuhan primer masyarakat di Agats, yaitu trasportasi air seperti kapal-kapal, sehingga kapal fiber yang diserahkan, diharapkan dapat membantu kegiatan niaga masyarakat.

“Kita bantu kapal selain untuk usaha mereka mencari ikan atau menjual produknya, tapi juga untuk akses transportasi,” ujar Mensos Risma di Keuskupan Agats.

Bantuan kapal fiber longboat, bibit ternak babi 1.000 ekor, ribuan pasang pakaian dan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) sebanyak 100 unit, diserahkan Mensos Risma secara simbolis kepada Uskup Keuskupan Agats Aloysius Murwito dan Bupati Asmat Elisa Kambu.

Mensos juga memenuhi kebutuhan gizi anak-anak di Agats dengan membagikan telur hasil dari pemberdayaan sosial ayam petelur dari Kemensos. Di sana, Keuskupan Agats menerjemahkan visi Mensos Risma dalam “Gerakan Sabutir Telur”.

Selain itu, Mensos Risma juga membagikan makanan ringan untuk anak-anak yang berkumpul tidak jauh dari Keuskupan Agats.

“Karena Agats sangat spesial, dia tanahnya enggak bisa ditanami, sehingga saya mengusahakan untuk bagaimana gizi ini bisa diambil dari peternakan ayam petelur, dan kampung di sana karena sungainya sangat keruh, maka kita bantu lele,” ujar Mensos.

Exit mobile version