Kemensos

Mensos Serahkan Bantuan Atensi dan Donasi kitabisa.com di Sentra Darussa’adah Aceh

212
Mensos Serahkan Bantuan Atensi dan Donasi kitabisa.com di Sentra Darussa'adah Aceh
Mensos Tri Rismaharini saksikan penyerahan Bantuan Atensi dan Donasi kitabisa.com di Sentra Darussa'adah Aceh. (f/humas)

Mjnews.id – Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) , Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja ke Sentra Darussa’adah Aceh pada Senin 26 Juni 2023 kemarin.

Mensos Tri Rismaharini hadir di Serambi Mekkah untuk menyerahkan bantuan bagi Shafira Rizkina dan Amatur Rahmani.

Salah satu penerima bantuan dari Mensos yakni, Shafira yang menderita atresia ani (kelainan bawaan yang mengakibatkan tidak terbentuknya saluran pembuangan/anus). Adapun Amatur menderita jantung bocor.

Mensos menggandeng kitabisa.com untuk membantu biaya operasional pengobatan bagi Shafira dan Amatur. Mensos menyerahkan bantuan dari donasi kitabisa.com senilai Rp98.922.102 kepada Shafira dan Rp145.356.909 kepada Amatur.

Selain bantuan dari kitabisa.com, Kemensos juga menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) kepada Shafira berupa multivitamin, nutrisi, kebersihan diri, obat-obatan, uang operasional selama perawatan, mainan, pakaian, perlengkapan sekolah, hingga modal usaha senilai total Rp. 28.877.550.

Kepada Amatur, Mensos menyerahkan bantuan Atensi senilai Rp16.740.110 untuk biaya akomodasi dan transportasi pengobatan, nutrisi, pakaian, makanan, alat kebersihan diri, kewirausahaan serta mainan edukasi.

Diketahui, kondisi keduanya memerlukan penanganan serius. Seperti Shafira yang sejak lahir tidak memiliki anus harus bolak-balik menjalani pengobatan, mulai dari puskesmas hingga dirujuk ke Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh setelah diketahui kondisi oleh Sentra Darussa’adah Aceh.

Karena, kondisi Shafira masih belum memungkinkan untuk menjalani operasi, maka Shafira dan keluarga pun diboyong untuk tinggal sementara di Sentra Darussa’adah Aceh. Di sentra Shafira dipenuhi kebutuhan nutrisinya agar fisiknya kuat dan memenuhi syarat untuk menjalani operasi.

Sama halnya dengan Shafira, Amatur penerima manfaat Sentra Insyaf Medan milik Kemensos ini pun memerlukan penanganan intensif. Bahkan Mensos meminta agar Amatur ditangani di Jakarta.

“Amatur harus kita bawa ke Jakarta karena kondisi jantungnya bocor. Tapi karena masih menunggu kesehatan dia, jadi kita bawa ke sentra dulu supaya asupan gizinya bagus dan siap untuk jalani operasi,” kata Mensos.

Exit mobile version