 |
| Kapolsek dan Kepala Puskesmas Tanjung Gadang Cek Obat Sirup di Apotek. (f/eko) |
SIJUNJUNG, Mjnews.id – Terjadinya peristiwa terhadap anak yang menderita ginjal akut di Sumatera Barat yang diduga akibat obat sirup, dengan adanya Surat Telegram Nomor : STR / 786 / X / PAM / 2022 tanggal 21 Oktober 2022, Kapolsek Tajung Gadang, Iptu Sardiman HZ bersama Kepala Puskesmas Tanjung Gadang Drg. Deby Puriperta melakukan kegiatan cek obat-obatan di Toko Apotik yang berada di Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, pada Sabtu (22/10/2022) untuk mengantisipasi kejadian serupa di daerah tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Sijunjung, AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi melalui Kapolsek Tajung Gadang, Iptu Sardiman HZ, saat di hubungi awak media.
“Sehubungan dengan Surat Telegram Nomor : STR / 786 / X / PAM / 2022 tgl 21 Oktober 2022 perihal laporan kemenkes terkait perkembangan kasus gagal ginjal akut Progresif Atipikal pada anak. Kami dari Polsek Tanjung Gadang bersama Kepala Puskesmas Tanjung Gadang, Drg. Deby Puriperta melakukan kordinasi dan pengecekan terhadap obat-obatan di Toko Apotik yang berada di Kecamatan Tanjung Gadang dan mendorong Dinas kesehatan yakni Puskesmas Tajung Gadang untuk dapat memberikan info dan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya penggunaan obat sirup kepada anak-anak,” katanya.
Kemudian kami dari Polsek Tanjung Gadang siap mendukung dan mendampingi instansi terkait yakni Puskesmas Tanjung Gadang untuk melakukan pengecekan obat tersebut telah ditarik dari peredaran tersebut.
Pada kegiatan hari ini Adapun obat sirup yang diamankan penggunaannya sebagai berikut di antaranya: Paracetamol Sirup 263 Botol, Antasida doen Sirup 76 Botol dan Contri Moxazol Sirup 35 Botol, Ibuprofen Sub Sirup 22 Botol, Nystatin Drop Sirup 5 Botol, Cetirizin Syr Sirup 26 Botol dan selanjutnya Paracetamol Drop Sirup 12 Botol.
“Kami menghimbau kepada masyarakat Tanjung Gadang, harus tetap berhati-hati dalam pembelian obat-obatan untuk di berikan kepada anak dan harus ada resep obat yang diberikan oleh Dokter kesehatan, supaya kejadian yang terjadi tentang ginjal akut tidak terjadi di Kecamatan Tanjung Gadang,” ucap Kapolsek Tanjung Gadang, Iptu Sardiman HZ.
(eko)
