 |
| Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara bersama Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, Rezka Oktoberia. |
Padang, Mjnews.id – Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, Rezka Oktoberia menyampaikan apresiasi atas kinerja Polres Bukittinggi yang telah sukses menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu-sabu seberat 41,4 kilogram dan menangkap 8 pria sebagai tersangka.
“Luar biasa kinerja aparat hukum kita dengan penangkapan yang besar ini. Dengan begitu ada ratusan ribu jiwa yang terselamatkan dari bahaya peredaran barang haram itu, Apresiasi untuk Polres Bukittinggi,” kata Rezka kepada media usai menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) IV Partai Demokrat Sumbar di Santika Hotel Padang, Selasa (24/5/2022).
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian saat jumpa pers, yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sumbar, Irjen Pol Teddy Minahasa, Sabtu (21/5/2022) lalu di Bukittinggi tangkapan sabu-sabu ini merupakan pengungkapan kasus narkotika terbesar di Bukittinggi bahkan di Sumbar, dengan prakiraan nilai barang bukti sebanyak 62 miliar rupiah.
Rezka, Srikandi Luak Limopuluah itu juga menyatakan dukungan atas komitmen Polri yang tidak akan memberikan toleransi terkait kasus penyalahgunaan narkoba baik kepada masyarakat maupun aparat sendiri yang terlibat.
“Saya sepakat dengan Kapolri dan Kapolda Sumbar bahwa tidak ada toleransi bagi orang-orang yang memproduksi dan mengedarkan narkotika karena dampaknya sangat merusak, apabila narkotika menyasar kepada generasi muda, hancurlah masa depan bangsa kita,” tukuk Ketua Srikandi PP Sumbar itu.
Terakhir, Rezka juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif mendukung program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang dimulai dari lingkungan keluarga terlebih dahulu.
“Mari kita sama-sama menjaga diri kita, keluarga, dan masyarakat dari bahaya narkotika. Ingat, akibat candu dengan narkotika seseorang dapat melakukan tindakan kriminal lainnya seperti asusila, perampokan, bahkan pembunuhan. Untuk itu mari kita lebih tingkatkan kewaspadaan dan pengawasan di lingkungan kita, jika ada hal hal yang mencurigakan segera dilaporkan ke pihak berwenang,” pungkasnya.
(Rel/Yud)
