Parlemen

DPR Terima Aduan Masyarakat Soal BLT Dipotong Oknum RT Sebesar 25 Persen

139
Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKS, Bukhori Yusuf
Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKS, Bukhori Yusuf. (f/dpr)

JAKARTA, Mjnews.id – Bantuan Langsung Tunai atau BLT dipotong oknum RT sebesar 25 persen. Hal ini didapat Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKS, Bukhori Yusuf dari aduan masyarakat saat melakukan kegiatan reses.

Hal ini disampaikan oleh Anggota DPR RI Bukhori Yusuf di hadapan Menteri Sosial Tri Rismaharini saat Rapat Kerja Komisi VIII DPR dengan Kementerian Sosial, di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, pada Rabu 8 Februari 2023.

“Saya sempat ketemu beberapa ketua-ketua kelompok, di situ ternyata mereka mengungkapkan apa adanya, jadi saya tidak melalui pendamping tapi mereka bagaimana yang terjadi di lapangan, macam-macam ini pengaduannya ada yang mereka mengadukan pada waktu terima BLT mereka dipotong oleh Pak RT 25%,” ujar Politisi PKS Bukhori Yusuf.

Bukhori mengatakan adanya pemotongan oleh oknum tersebut, dirinya merasa prihatin dengan adanya pengaduan dari masyarakat terkait pemotongan Bantuan Langsung Tunai (BLT.

“Kasihan jadi dipotong 25% kalau tidak dipotong mereka tidak akan dikasih, Kenapa nanti kita Jelaskan karena termasuk yang sesuai kriteria.”pungkas Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf.

Sementara itu menurut Menteri Sosial Trismaharini, mengatakan pemotongan Bantuan Langsung Tunai atau BLT oleh oknum tersebut, yang penting masyarakat penerima bantuan manfaatnya merasa senang dan uangnya telah diterima.

“Yang paling penting itu penerima manfaat, kenyamanan penerima manfaat, jadi dia senang itu yang paling penting, bahwa dia terima betul uangnya itu, lewat siapapun kalau dia lakukan itu,”kata Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini usai Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI.

(eki)

Exit mobile version