Parlemen

Ajakan ‘Kalau Dikasih Uang Terima Aja’, Guspardi Gaus: Money Politic Tidak Dibenarkan

177
Anggota Komisi Ii Dpr Ri, Guspardi Gaus
Anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus. (f/dpr)

Mjnews.id – Anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus merasa heran mendengar pernyataan yang diduga berasal dari salah satu cawapres yang melontarkan kata-kata: “Kalau dikasih uang terima saja, tapi tetap pilih sesuai hati nurani”.

“Saya rasa ada narasi yang kurang tepat terkait pernyataan yang diduga disampaikan oleh salah satu cawapres tersebut,” sebut Guspardi, Minggu ( 17/12/2023).

Menurutnya, memilih sesuai dengan hati nurani itu, kita sangat setuju dan merupakan sesuatu yang benar. Namun menerima pemberian sesuatu atau uang itu sama sekali tidak dibolehkan, apalagi dianjurkan, karena itu merupakan bentuk ‘money politic’.

Selanjutnya, Politisi PAN yang kembali maju sebagai Caleg DPR RI dapil Sumatera Barat 2 nomor urut 2 itupun menegaskan, kalaupun memilih dengan hati nurani, bukan berarti masyarakat boleh menerima pemberian maupun uang dari paslon manapun. Apapun alasanya kita harus tetap menjaga pemilu ini agar tidak ada money politic.

“Dalam masa kampanye pemilu ini, kita bersama harus tetap menjaga jangan sampai masyarakat di iming- imingi dengan pemberian sesuatu atau sejumlah uang untuk memilih salah satu pasangan capres dan cawapres tertentu,” ulas Pak GG ini.

Memilih sesuai dengan hati nurani itu sesuatu yang tepat dan benar serta harus di gelorakan kepada masyarakat. Sementara money politic mesti menjadi komitmen bersama untuk ditolak oleh semua pihak.

“Bagaimana pun kita mesti berupaya agar pelaksanaan pemilu bisa berlangsung secara jujur, adil dan damai. Dan terlaksana dengan suasana sejuk, tertib, aman, luber, dan bermartabat,” pungkas anggota Baleg DPR RI tersebut.

Sebelumnya, diberitakan cawapres nomor urut 3, Mahfud tidak melarang pendukungnya menerima segala pemberian dalam masa kampanye.

“Kalau dikasih uang ‘Harap tolong ini dikampanyekan tolong diterima’ itu diterima saja Nggak apa-apa. Tapi tanggal 14 Februari nanti yang dipilih sesuai dengan bisikan hati, sesuai dengan nilai kebenaran. Pilih yang cocok, pilih yang baik, yang terbaik dari yang baik-baik,” ucap Mahfud di Pondok Pesantren Sirnamiskin, Bandung, Sabtu (16/12/2023).

Exit mobile version