BeritaPLN

Peroleh Hibah Rp 31 Miliar, PLN dan USTDA Sepakati Studi Kelayakan Interkoneksi Listrik Indonesia-Malaysia

127
Penandatanganan Grant Agreement Studi Kelayakan Interkoneksi Listrik Indonesia-Malaysia

Mjnews.id – PT PLN (Persero) memperoleh hibah sekitar US$2 juta atau Rp31 miliar dari Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat atau The United States Trade and Development Agency (USTDA).

Hibah tersebut berupa studi kelayakan interkoneksi energi hijau lintas batas Indonesia-Malaysia.

hal itu tercermin melalui agenda penandatanganan Grant Agreement antara kedua pihak pada Rabu 6 Maret 2024.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengungkapkan, kolaborasi dan kemitraan sangat penting untuk mengakselerasi transisi energi di Indonesia.

Kolaborasi dengan USTDA ini pun, kata dia, sangat penting untuk memperkuat interkoneksi yang saling terhubung antarnegara ASEAN.

“Interkoneksi Sumatera-Semenanjung Malaysia dan Kalimantan-Sabah dianggap sebagai salah satu interkoneksi prioritas, mengingat dampaknya terhadap ketahanan energi regional dan percepatan upaya transisi energi,” jelas Darmawan.

Menurut Darmawan, kerja sama ini menjadi simbol kekuatan baru ASEAN yang sebelumnya terpecah-pecah, dan kini menjadi satu kesatuan.

Mimpi ambisius ini, ungkapnya, hanya dapat dicapai melalui kolaborasi, seperti yang ditunjukkan dengan kemitraan PLN dan USTDA.

“Mimpi besar ASEAN Power Grid adalah bagaimana infrastruktur ini dapat membawa kesejahteraan bagi negara-negara di Asia Tenggara, meningkatkan ketahanan energi, dan di saat yang sama juga mendukung transisi ke energi yang lebih bersih. Mimpi ini hanya dapat diwujudkan melalui kolaborasi,” imbuhnya.

Darmawan menyadari proyek interkoneksi ini bukanlah perkara mudah, ada tantangan dari sisi kebijakan negara yang berbeda-beda, teknis, dan komersial, tantangan ini dapat diatasi apabila seluruh pihak bersatu.

Exit mobile version