Mjnews.id – Penjabat Walikota, Zefnihan didampingi Ketua Komisi Pemilihan Umum dan Forkopimda melepas Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 di Pelataran KPU Kota Sawahlunto, Selasa 13 Februari 2024.
Dalam wawancara singkatnya bersama Media, Penjabat Walikota Zefnihan mengatakan, logistik yang didistribusikan ini akan langsung dikirim ke masing-masing PPS Desa dan Kelurahan.
Untuk mensukseskan Pemilu 2024 ini, dari awal Pemerintah Kota Sawahlunto mendukung hal hal yang memang menjadi pekerjaan yang bisa dikerjasamakan oleh KPU kepada Pemerintah Kota.
”Termasuk juga kita hari ini membuat monitoring kota dalam memonitoring Logistik berjalan aman dan lancar sampai Ke PPS desa dan Kelurahan di Kota Sawahlunto ” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Penjabat Walikota Zefnihan juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh warga kota dan seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) penyelenggaraan pemilu legislatif dan Pilpres ini.
Sampai hari ini, berdasarkan hasil koordinasi dan laporan dari Polres, belum ditemukan gangguan penyelenggaraan Pemilu yang menonjol, tentu ini berkat seluruh dukungan semua pihak.
Zefnihan berharap warga kota beramai ramai yang sudah memiliki hak pilih untuk datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya.
“Karena semakin tinggi partisipasi masyarkat akan menunjukkan kepedulian nasib negeri ini,” tegas Zefnihan.
Sementara Ketua KPU Kota Sawahlunto, Hamdani menyampaikan, pendistribusian Logistik ini menggunakan 9 armada yang langsung mengantar logistik pemilu tersebut ke masing-masing PPS di Desa dan Kelurahan.
”Ada 9 armada yang kita gunakan untuk pendistribusian ini, dan ditargetkan pada sore ini seluruh pendistribusian logistik tersebut dapat selesai dilaksanakan,” ungkapnya.
Hamdani juga menambahkan, sebelum dilakukan pendistribusian logistik, KPU Kota Sawahlutno juga telah melakukan pemusnahan surat suara yang rusak dan surat suara yang tidak terpakai, yang dilakukan langsung oleh penjabat Walikota Sawahlunto, Kapolres, Dandim SSD 0310, Pengadilan Negeri dan unsur Forkopimda lainnya.
Dijelaskan, ada 1.086 surat suara yang rusak yang ditemukan dari hasil sortir lipat surat suara. Surat suara yang rusak tersebut ditemukan pada suara Pilpres, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Kota.
Pemusnahan surat suara yang rusak tersebut juga disaksikan langsung oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Sawahlunto.
(*)
