BeritaInfrastrukturSumatera BaratTanah Datar

Pemprov Sumbar Alokasikan Anggaran Sebesar Rp137 Miliar Perbaiki Jalan Rusak di Tanah Datar

136
Kepala Bappeda Sumbar, Medi Iswandi
Kepala Bappeda Sumbar, Medi Iswandi. (f/pemprov)

Mjnews.id – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Barat (Bappeda Sumbar), Medi Iswandi menyebut, pada Tahun 2024 ini Pemerintah Provinsi telah mengalokasikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumbar untuk perbaikan sejumlah ruas jalan yang rusak di Kabupaten Tanah Datar sebesar Rp137 miliar.

“Sesuai arahan dari Bapak Gubernur. Tahun ini, Pemprov Sumbar telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Tanah Datar sebesar 137 miliar,” ungkap Medi Iswandi.

Hal tersebut disampaikannya saat mengikuti kegiatan buka puasa bersama dengan Bupati Tanah Datar, Eka Putra di Gedung Indo Jalito, Batusangkar, Jum’at 29 Maret 2024.

Lebih jauh Medi menerangkan, ruas jalan yang direncanakan akan diperbaiki itu antara lain, Jalan Ombilin – Batusangkar anggarannya sebesar Rp20 miliar. Saat ini sedang dalam pengerjaan dan diharapkan sudah bisa dimanfaatkan pada Lebaran tahun ini.

Kemudian ruas jalan Sawahlunto – Pagaruyung, itu diselesaikan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp1.5 miliar.

Selanjutnya untuk ruas jalan Halaban – Lintau – Sitangkai dengan anggaran sebesar Rp98 miliar, akan dikerjakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar. Saat ini progresnya sudah dalam proses tender.

Sedangkan untuk ruas jalan Baso/Piladang – Batusangkar biaya perbaikannya akan diambilkan dari sisa tender Inpres Jalan Daerah (IJD) Piladang sebesar Rp6 miliar, untuk tambahannya akan dialokasikan pada APBD Perubahan Tahun 2024 ini.

Di samping itu, sambung Medi, pada Tahun 2024 ini juga ada bantuan penguatan infrastruktur dari Pemprov Sumbar kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melalui mekanisme Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebanyak Rp17,5 miliar. Diharapkan, pemanfaatannya bisa tuntas sebelum Agustus tahun ini.

Medi meyakini, dengan besaran anggaran tersebut akan mampu menuntaskan persoalan jalan rusak yang selama ini kerap menjadi keluhan dari sebagian besar masyarakat daerah tersebut.

“Jika proyek ini selesai, maka keluhan tentang kondisi ruas jalan yang buruk, akan habis sudah,” tegas Medi Iswandi.

Exit mobile version