BeritaSumatera Barat

Gubernur Mahyeldi Penuhi Undangan Perantau dan Diaspora Sumbar di Arab Saudi

171
Gubernur Mahyeldi Penuhi Undangan Perantau Dan Diaspora Sumbar Di Arab Saudi
Gubernur Mahyeldi Penuhi Undangan Perantau dan Diaspora Sumbar di Arab Saudi. (f/pemprov)

Mjnews.id – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menyatakan bahwa keberadaan perantau dan diaspora Sumbar di seluruh dunia sangat berarti penting bagi perkembangan pembangunan daerah.

Hal itu disampaikan Gubernur saar memenuhi undangan perkumpulan Mandeh Harmain (MaHa) di Istirohah Al Khosah, Riyadh, Arab Saudi, Jumat 29 Maret 2024 WIB.

“Pembangunan Sumbar sangat membutuhkan kontribusi perantau dan seluruh diaspora yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Kita menyadari, para perantau dan diaspora memiliki kekuatan materi serta jaringan yang mumpuni, yang semua itu dapat diaktifkan untuk pembangunan Ranah Minang,” ucap Gubernur dalam sambutannya.

Dalam kunjungan ke Saudi pada momentum Bulan Ramadhan kali ini, Gubernur Mahyeldi akan mengikuti beberapa agenda pertemuan dengan berbagai pihak, yang bertujuan untuk melihat dan memaksimalkan peluang atau potensi kerja sama bagi pembangunan Sumbar. Termasuk di antaranya, agenda pertemuan dengan anak-cucu ulama besar Masjidil Haram asal Sumbar, Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi.

“Kita sudah beberapa kali berdiskusi dengan keturunan Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi. Beberapa rencana kerja sama kita rancang, karena anak-cucu beliau saat ini tersebar dan mendudukui posisi-posisi penting di berbagai bidang pekerjaan. Termasuk, kita merencanakan melekatkan nama Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Sumatera Barat, sebagai pengganti nama Masjid Raya Sumatera Barat,” ujar Gubernur lagi.

Gubernur berharap, dengan beberapa agenda yang telah dirancang dalam kunjungan ke Saudi kali ini, akan semakin memantapkan peran perantau dan dispora Sumbar di Saudi, untuk berkontribusi bagi pembangunan Sumbar hingga ke tingkat nagari.

“Perantau dan Diaspora kita harapkan menjadi etalase Minangkabau di luar negeri,” ucap Gubernur mengakhiri.

Ada pun dalam sambutannya, Ketua Mandeh Haramain (MaHa), Dinita Melani Sari Masoedy, menyatakan rasa terima kasih atas kesediaan Gubernur Mahyeldi memenuhi undangan dari MaHa, dan menjadi sebuah anugerah dan kehormatan bagi MaHa sebagai komunitas perempuan di Saudi Arabia yang memiliki hubungan darah dengan Minangkabau.

“Komunitas ini beranggotakan mereka yang lahir dari orang tua keturunan Minang, atau mereka yang menikah dengan orang Minang. Komunitas ini bertujuan untuk mengedukasi perempuan Minang di Saudi, serta perempuan asal Indonesia atau luar Indonesia lainnya, tentang kebudayaan Minang dan Indonesia itu sendiri,” ucap Dinita.

Exit mobile version