BeritaSumatera Barat

Gubernur Mahyeldi Penuhi Undangan Perantau dan Diaspora Sumbar di Arab Saudi

190
Gubernur Mahyeldi Penuhi Undangan Perantau dan Diaspora Sumbar di Arab Saudi
Gubernur Mahyeldi Penuhi Undangan Perantau dan Diaspora Sumbar di Arab Saudi. (f/pemprov)

MaHa, sambungnya, memiliki motto Ranah Mamanggia Rantau Manjawek. Motto tersebut merupakan wujud komitmen MaHa untuk meningkatkan peran serta dalam pembangunan di Sumbar.

“Kami sangat berharap dukungan Pemprov Sumbar agar cita-cita dari motto kami itu juga terealisasi,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Istri Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi, Lilis Nurul Husna, berharap agar perempuan Minang di Saudi terus berkarya dan berinovasi demi kemajuan Sumbar.

Ia pun mengapresiasi kesediaan Gubernur Sumbar memenuhi undangan ke Saudi untuk mengikuti beberapa agenda.

Ada pun Dubes RI untuk kejaraan Saudi, melalui Koordinator Perlindungan Warga PF Konsuler I KBRI Riyadh, Mahendra, menyebutkan, rencana penggunaan nama Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi sebagai nama baru Masjid Raya Sumbar sangat patut diapresiasi.

Peran Syekh Ahmad Khatib begitu besar semasa hidupnya, sebagai Imam Besar Masjidil Haram.

“Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi memiliki jejak panjang keilmuan di Arab Saudi. Kami berharap Pemprov Sumbar suatu waktu dapat membawa para ilmuan untuk menelusuri dan menelusuri jejak panjang tersebut,” kata Mahendra.

Komitmen untuk membangunan daerah, bahkan juga disampaikan oleh Muhammad Mujahid Hasibuan, mahasiswa asal umbar. Bahkan, ia meminta Gubernur untuk membuka jalan yang besar bagi para sarjana luar negeri untuk turut membangun Sumbar.

“Saat ini, terdapat 41 mahasiswa aktif asal Sumbar di Arab Saudi. Kami berharap, ketika kembali ke ranah, kami bisa mendapatkan kesempatan untuk membangun daerah yang teramat kita cintai ini,” kata Mujahid.

(adpsb)

Exit mobile version