 |
| Dari kiri ke kanan: Direktur Operasional Syafrizal, Direktur Kepatuhan Restu Wirawan, Direktur Utama Muhammad Irsyad (tengah), Direktur Kredit dan Syariah Gusti Candra dan Direktur Keuangan Sania Putra. (ist) |
PADANG, MJNews.ID – Bank Nagari kembali mendapatkan apresiasi dan penghargaan bergengsi level nasional yaitu sebagai salah satu dari 3 Bank yang dinobatkan sebagai Bank Penyalur Kredit Pemilikan Rumah Bersubsidi kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) atau KPR-FLPP berdasarkan performa penyaluran sampai kuartal III Tahun 2021.
Penghargaan ini diumumkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) pada kegiatan evalusasi yang diselenggarakan dari tanggal 26 sampai 27 Agustus 2021 di Hotel Four Points By Sheraton Bandung serta yang hadir secara virtual di seluruh Indonesia.
Seperti diketahui, penghargaan performa terbaik penyaluran KPR-FLPP tersebut tidak sembarangan dan tidak diperoleh dengan mudah karena penilaian dilakukan berdasarkan 12 parameter di antaranya lama waktu tunggu user aplikasi Sikasep, dan kepatuhan penyampaian berkas asli.
Kemudian sosialisasi dan edukasi, ketepatan sasaran penyaluran dana FLPP, tindak lanjut surat peringatan, penyiapan plat KPR sejahtera sesuai format, penyediaan seluruh data penyaluran dana FLPP, perubahan data debitur, penyampaian data debitur aktif, penyampaian rekening koran tepat waktu, rekonsiliasi dan jadwal angsuran serta pelunasan dipercepat.
Setelah dilakukan terhadap 41 bank pelaksana FLPP secara nasional yang terdiri dari 10 Bank Umum Nasional dan 31 Bank Pembangunan Daerah (BPD) maka dinobatkanlah 3 Bank dengan performa terbaik yaitu Bank Nagari, Bank Tabungan Negara dan Bank Jambi Syariah.
Penghargaan bergengsi juga diraih oleh Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari yakni satu dari 10 bank yang ditetapkan terbaik dari sisi parameter layanan berupa kecepatan dalam merespon daftar antrian aplikasi SiKasep dan kepatuhan penyampaikan berkas asli sekaligus sosialisasi.
Dirut Bank Nagari, Muhamad Irsyad didampingi oleh Direktur Kredit dan Syariah, Gusti Candra mengatakan, ada beberapa strategi yang dilakukan Bank Nagari dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas penyaluran KPR-FLPP kepada nasabah dan masyarakat yang membutuhkan.
Strategi itu seperti melakukan penyempurnaan sistem dan teknologi untuk memudahkan akses nasabah dan percepatan pelayanan, gencar melakukan sosialisasi dan edukasi tentang KPR-FLPP kepada masyarakat berpenghasilan tetap maupun masyarakat non fix income group.
“Lalu kami juga melakukan sosialisasi dan kerjasama dengan pengembang perumahan dan asosiasinya seperti REI, menyediakan staf khusus untuk melayani dan mengelola KPR di seluruh kantor pelayanan kredit/pembiayaan yang tersebar di Sumbardan di luar Sumbar,” jelasnya.
Ia menambahkan, Bank Nagari juga menyediakan fasilitas kredit dan pembiayaan modal kerja konstruksi perumahan kepada pengembang, melakukan pameran, pemasaran secara digital melalui media sosial dan grup-grup aplikasi komunikasi online.
“Serta kami aktif mengikuti kegiatan yang dikoordinir oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP),” kata Irsyad.
Irsyad menyampaikan, pihaknya akan terus menciptakan inovasi produk untuk mengakomodir berbagai kebutuhan masyarakat serta meminta dukungan dan sinergi dari stakeholder perumahan untuk ikut mensosialisasikan dan edukasi tentang penyaluran KPR FLPP kepada pegawai dan masyarakat serta wiraswasta yang membutuhkan rumah pertama yang layak huni.
“Harapan Bank Nagari tentu saja dengan penyaluran KPR FLPP di Bank Nagari dapat membantu masyarakat berpenghasilah rendah untuk memiliki rumah idaman keluarga tercinta,” tukasnya.
Sementara itu, Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari, Gusti Candra memaparkan pada tahun 2021 ini Bank Nagari mendapatkan target penyaluran KPR-FLPP dari pemerintah sebanyak 1.100 unit yang terdiri dari 900 unit untuk Bank Nagari Konvensional dan 200 unit untuk UUS.
Ia menambahkan, realisasi penyaluran sampai tanggal penilaian yakni tanggal 24 Agustus 2021 mencapai 770 unit untuk konvensional dan 203 unit oleh UUS sehingga total KPR-FLPP yang sudah disalurkan Bank Nagari mencapai 973 unit rumah dengan nilai plafond sekitar Rp 99 miliar.
Pemerintah memberikan target penyaluran sampai Kuartal III Tahun 2021 kepada Bank Nagari Konvensional adalah minimal 720 unit, dan Bank Nagari mampu merealisasikannya sebanyak 770 unit atau 106,94 persen dari target yang diberikan.
“Tak kalah bagusnya di UUS dimana dari minimal 150 unit target penyaluran sampai kuartal III tahun 2021 yang diberikan maka UUS Bank Nagari mampu merealisasikannya sebanyak 203 unit rumah atau sebesar 135,33 persen,” kata Gusti.
Lebih lanjut dijelaskan, dengan kinerja penyaluran yang bagus tersebut dan memperhatikan masih tingginya permintaan masyarakat akan pembiayaan perumahan, maka saat ini Bank Nagari telah mengajukan penambahan kuota sebesar 120 unit rumah lagi kepada Kementerian PUPR melalui PPDPP.
“Sebelumnya pada bulan Juli 2021 yang lalu UUS Bank Nagari juga telah mendapatkan tambahan kuota sebanyak 50 unit,” ungkapnya.
Terakhir Bank Nagari mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pemda di Sumbar melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan masyarakat serta nasabah umum yang telah mempercayakan kebutuhan pembiayaan perumahannya kepada Bank Nagari.
Apresiasi juga disampaikan kepada seluruh pengembang atau developer di Sumbar dan di luar Sumbar yang sudah bekerjasama dan memberikan konstribusi sehingga Bank Nagari berhasil mendapatkan penghargaan bergengsi ini. Diharapkan sinergi ini berlanjut dan semakin erat ke depannya.
(***)
