Duri, Mjnews.id – Kedatangan Bupati Andri Warman ke Duri dalam rangka menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Keluarga Daerah Agam (IKEDA) Duri Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau periode 2022-2026, disambut perantau dengan meriah, Minggu (15/01/2023).
Bupati Andri Warman disambut dengan kesenian tradisional Minangkabau seperti tambua tansa diiringi pupuik batang padi, tari galombang, tari pasambahan lengkap dengan siriah carano.
Tidak hanya itu, kehadiran Bupati Agam bersama Wawako Bukittinggi, Marfendi juga disambut dengan kesenian Melayu.
Ketua panitia, Asril A. Labiah mengatakan, penyambutan ini sengaja dilakukan semeriah mungkin, dengan menampilkan kesenian tradisional Minangkabau dan Melayu. “Ini wujud kebanggaan pada kepala daerah kita di Agam dan Bukittinggi, yang berkesempatan hadiri pelantikan pengurus IKEDA Duri,” ujarnya.
Dikatakan, kehadiran Bupati Agam dan Wawako Bukittinggi di Duri, jadi suatu hal istimewa bagi perantau.
Bupati Agam, Dr H Andri Warman mengaku bangga disambut dengan meriah. “Kita sangat bangga, penyambutannya meriah. Apalagi yang ditampilkan itu adalah kesenian tradisional Minangkabau,” sebutnya.
Menurutnya, ini komitmen perantau yang selalu melestarikan kesenian tradisional Minangkabau. “Meski berada di rantau, tapi mereka mampu melestarikan kesenian tradisional di perantauan. Kita sangat mengapresiasi,” ujarnya.
Minta Perantau Berkontribusi Bangun Daerah
“Selamat pada pengurus yang baru dilantik, semoga sukses menjalankan organisasi ini dengan baik,” ujar Bupati Andri Warman.
Ia berharap, para perantau dapat meningkatkan peran terhadap kampung halaman dalam menggelorakan semangat kepedulian, ukhuwah Islamiyah, kekeluargaan dan gotong royong.
Diharapkan bupati, perantau menjadi menjadi contoh dan mampu mempersatukan seluruh masyarakat di perantauan.
”Pengurus IKEDA yang baru diharapkan dapat merangkul seluruh lapisan perantau di Duri. Organisasi perantau di Riau banyak, tapi kita ingin semuanya kompak dan bersatu, serta memberi dukungan dalam pembangunan daerah, terutama bidang pendidikan, ” ulasnya.
Ditambahkan, beberapa waktu lalu pemerintah daerah juga memfasilitasi Mubes Bakor Agam se- Jabodetabek, yang muaranya diharapkan bisa mendorong kemajuan pembangunan di kampung halaman diberbagai bidang.
“Saat pulang basamo nanti, kita minta perantau agar pulang dalam satu wadah. Karena selama ini ikatan atau organisasi pulang basamo secara terpisah,” ujarnya.
Pengurus IKEDA yang dilantik oleh Yosrizal Ketum IKLA RGS Riau itu, diketuai Amril BS yang saat bersamaan juga dilantik pengurus Ikatan Wanita Agam (IWA) Duri.
(amc/jef)
