ParlemenSumatera Barat

Komisi I DPRD Sumbar Bahas Ranperda Tanah Ulayat Bersama MUI dan LKAAM

164
Komisi I Dprd Sumatra Barat Menggelar Rapat Dengar Pendapat (Rdp) Dalam Membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Tentang Tanah Ulayat Bersama Mui Dan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (Lkaam) Sumbar, Rabu 22 Februari 2023
Komisi I DPRD Sumatra Barat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dalam membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Tanah Ulayat bersama MUI dan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar, Rabu 22 Februari 2023. (f/putra)

Padang, Mjnews.id – Komisi I DPRD Sumatra Barat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Tanah Ulayat bersama MUI dan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar, Rabu 22 Februari 2023, di ruang Khusus I DPRD setempat.

Ketua Tim Pembahasan Ranperda Tanah Ulayat, Desrio Putra selaku pimpinan rapat menyampaikan betapa rentan dan telitinya pembahasan Ranperda Tanah Ulayat karena menyangkut keberlangsungan masyarakat adat Minangkabau.

“Pembahasan ranperda sering kita undur guna menerima masukan dari seluruh komponen masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kurnia Warman sebagai Tim Ahli Ranperda Tanah Ulayat, menguraikan bahwa tanah ulayat setiap tahunnya menghilang. Penelitian yang dilakukan pemerintah pusat khususnya terkait dengan tanah ulayat menemukan bahwa setiap tahun lahan adat ini menghilang ditelan masa.

“Salah satu penyebab hilangnya adalah dikerjasamakan dengan pihak ketiga,” tandas Kurnia Warwan

Hilangnya tanah ulayat karena tidak adanya dasar administrasi dari pengakuan tanah ulayat yang diatur oleh pemerintah. Selama ini klaim atas tanah ulayat hanya sebatas deklaratif, tidak administrasi sehingga sulit untuk dikembalikan.

Pemerintah pusat menyadari bahwa pengakuan terhadap tanah ulayat tidak cukup hanya dengan deklaratif tapi harus diadministrasi secara jelas. Jika telah tercatat oleh negara, tanah itu akan bisa dikembalikan kepada pemegang hak ulayat nagari.

“Jadi Ranperda ini akan memberikan akses pendaftaran secara administrasi pada pemerintah pusat,” kata Kurnia Warman.

(putra)

Exit mobile version