Padang PanjangSumatera Barat

RKPD Kota adalah Implikasi dari Musrenbang Kelurahan

126
Fadly Amran
Wali Kota H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano mengemukakannya pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Padang Panjang, Senin (20/3) di Hall Lantai III Balai Kota. (f/kominfo)

Padang Panjang, MJNews.id – Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2024 mesti memperhatikan isu strategis nasional hingga regional di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Wali Kota H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano mengemukakannya pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Padang Panjang, Senin (20/3) di Hall Lantai III Balai Kota.

Adapun Isu strategis nasional di antaranya keberlanjutan sumberdaya alam, meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan naiknya kebutuhan pangan, efektivitas pengelolaan ekonomi, transformasi struktural berjalan lambat, dan revolusi industri 4.0 serta ekonomi digital.

“Ini perlu kita pahami bersama karena mempengaruhi isu strategis bagi Kota Padang Panjang. Termasuk memperhatikan isu stategis dari Provinsi Sumatera Barat,” kata Wako Fadly.

Dikatakan, isu strategis Kota Padang Panjang saat ini yaitu optimalisasi pembangunan manusia, upaya peningkatan daya saing daerah, optimalisasi tatakelola pemerintah daerah dan optimalisasi infrastruktur dan lingkungan hidup.

“Upgrading usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sangat penting. bagaimana meningkatkan usaha mikro menjadi usaha kecil, usaha kecil menjadi usaha menengah sebagai peningkatan skala ekonomi masyarakat. Pada 2024 ini penting untuk menjadi perhatian,” sebutnya seraya berharap pelaku UMKM naik kelas.

Pemerintah bersama masyarakat, ujar Fadly, harus bisa menjawab semua tantangan dengan menjadikan musrenbang kali ini sebagai momentum untuk merumuskan peluang yang ada.

“Kunci keberhasilan kita yaitu inovasi, kerja sama, komitmen dan kerja keras,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPRD, Mardiansyah A.Md berharap lahirnya gagasan cemerlang terhadap peningkatan sumberfaya manusia, terciptanya kesempatan kerja, peningkatan perekonomian dan pelayanan publik pada musrenbang tersebut.

“Diperlukan dukungan semua pihak, sumbang saran, inovasi, informasi dan keterlibatan pada kegiatan perencanaan ini. Kami akan selalu mengawasi dan mengevaluasi kinerja pemerintah daerah agar tercipta check and balance demi kebaikan Kota Padang Panjang ke depan,” ujarnya.

“Intinya, Musrenbang ini dapat diapliksikan untuk kepentingan banyak orang. Jangan, jadikan Mustembang dalam menghambat usilan masyarakat bawah. Sejatinya, musrenbang kota adalah pengaplikasian dari musrenbang tingkat kelurahan,” ujar Sang Ketua.

(Son)

Exit mobile version