Mjnews.id – Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat belakangan jadi pusat tujuan umat Islam melaksanakan ibadah suluk dari berbagai provinsi dan pelosok kota/kabupaten dan luar Sumbar.
In, salah seorang warga Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok yang sudah pulang kegiatan suluk di kabupaten baru berdiri sejak 2004 itu menjelaskan kepada Mjnews.id di Solok, Selasa (04/04/2023) kemarin mengatakan, dia mengambil ibadah suluk di Dharmasraya selama sepuluh hari.
Kkegiatan ibadah ini guna mendekatkan diri dan beribadah tanpa terusik oleh hal-hal bersifat duniawi, pada tahap pertama diambil selama sepuluh hari.
“Alhamdulillah, sejak kemarin sudah selesai dan In sudah sampai di Solok,” katanya.
In mengakui, kegiatan suluk didatangi berbagai lapisan umat Islam seperti dari Aceh, Sumut, Riau, bahkan dari Pulau Jawa pun ada.
Pusat kegiatan ibadah suluk berada di atas tanah yang luas dan bangunan tempat beribadah representatif tersebut memiliki fasilitas ratusan atau barak-barak bisa menampung lebih kurang 250 orang jemaah, dilengkapi fasilitas tempat tidur, kamar MCK dan dapur.
Makan minum sudah disediakan penggelola. Jemaah tinggal makan minum saja lagi. Namun makan minum diatur tak boleh banyak-banyak.
Maksud dan tujuan jemaah suluk tak boleh makan minum bebas seperti biasa agar jemaah bisa lebih fokus dan khusuk mendekatkan diri kepàda Allah SWT.
Jemaah dibimbing oleh sebanyak 15 orang guru, pembimbing sebanyak 15 orang.
(zal mega)
