MJNews.id – Komisi III DPRD Kota Sawahlunto berikan bantuan kepada warga masyarakat yang terdampak bencana longsor di Desa Kubang Tangah, Selasa 9 Mei 2023.
Bantuan ini langsung diserahkan Ketua Komisi III Masrisal kepada Kepala Desa Kubang Tangah, yang nantinya pihak Desa akan salurkan kepada masyarakat yang terdampak.
Dalam wawancara singkatnya, Ketua Komisi III Masrisal menyampaikan, bantuan yang diberikan ini merupakan wujud/bentuk kepedualian DPRD Kota Sawahlunto khususnya Komisi III, dalam membantu masyarakat yang terdampak longsor tersebut.
”Sebagai wakil rakyat, kita merasa prihatin terhadap bencana yang menimpa beberapa warga masyarakat Kota Sawahlunto. Untuk itulah kami turun ke lapangan dan melihat langsung kondisi masyarakat yang terdampak tersebut dengan membawa sedikit bantuan,” kata Masrisal.
Dirinya berharap kepada masyarkat yang tertimpa musibah dimohonkan kesabaran dan ketabahannya dalam menghadapi musibah ini.
Ke depan, pihaknya berharap kepada Pemerintah agar dapat menanggapi bencana ini dan segera mencarikan solusinya.
Masrisal juga menyampaikan, ke kepan akan dianggarkan dalam perubahan, kepada BPBD guna mencarikan lokasi yang baru untuk perumahan yang terkena bencan ini, agar masyakrat yang terkena ini merasa aman dan nyaman.
Sementara Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sawahlunto, Dedi Ardona menyampaikan, sejak 3 Mei 2023 kemarin, tingginya curah hujan di Kota Sawahlunto memang memberikan dampak yang kurang bagus, seperti longsor yang terjadi di beberapa wilayah, salah satunya Desa Kubang Tangah dan Sungai Cacang Desa Silungkang Oso dan beberapa daerah lainnya.
“Saat ini sesuai dengan alur dan proses tanggap darurat kita telah melakukan evakuasi dan penyelamatan korban bahkan sudah membuka beberapa akses jalan yang sempat tertutup agar bisa dilalui kembali,” paparnya.
Selain itu pihaknya juga telah memberikan bantuan, logistik kepada masyarakat terdampak.
“Ke depan, tentu rumah rumah warga yang terdampak ini yang akan kita pikirkan, dengan memanfaatkan peluang yang ada, seperti di Dinas Perkim, itu ada kegiatan relokasi perumahan korban bencana dan itu nantinya dapat kita singkronkan dengan program pemerintah kota, dan semoga itu bisa mengatasi masalah korban yang terdampak,” jelasnya.
Dedi juga memaparkan, ada 42 rumah yang terdampak, sementara dari data yang di data BPBD kota Sawahlunto ada 45 titik longsor yang ada di Kota Sawahlunto, dan daerah yang relatif aman dari longsor ini adalah Talawi.
Dedi mengimbau kepada masyarakat agar selalu memperhatikan drainase atau saluran air, jangan sampai tersumbat.
“Selain itu kepada masyarakat yang ingin membuka lahan perkebunan untuk dapat menyisakan tanaman keras yang dapat menahan resapan air,” pungkasnya.
Dalam kunjungan lapangan ini, selain memberikan bantuan pangan untuk Warga terdampak di Desa Kubang Tangah, Komisi III juga berikan bantuan pangan untuk warga yang terdampak di Sungai Cacang, Desa Silungkang Oso.
(Uni)
