KemenagKota SawahluntoSumatera Barat

Dalam Bimtek, Kemenag Sawahlunto Serahkan Sertifikat Halal Gratis

286
Dedi Wandra Serahkan Sertifikat Halal Gratis Kepada Khairunas Dt. Pito Sirajo
Kepala Kantor Kementerian Agama Sawahlunto, Dedi Wandra serahkan Sertifikat Halal gratis kepada Khairunas Dt. Pito Sirajo, pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) Bubuk Kopi Kunci Mas. (f/humas kemenag)

MJNews.id – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sawahlunto menggelar kegiatan Bintek pendalaman materi Pelatihan Pendamping bagi Penyuluh Agama selaku tenaga pendamping Proses Produk halal (P3H) di MAN Sawahlunto, Kamis 11 Mei 2023, sekaligus menyerahkan Sertifikat Halal gratis kepada Khairunas Dt. Pito Sirajo, pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) Bubuk Kopi Kunci Mas.

“Alhamdulillah, Penyuluh Agama selaku tenaga pendamping P3H sukses membuktikan kinerjanya, itu terbukti dengan dikeluarkannya Sertifikat Halal gratis bagi salah seorang Pelaku UMK tersebut, dan semoga pelaku UMK lain menyusul,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Sawahlunto, Dedi Wandra.

Dalam kegiatan tersebut, Dedi Wandra berharap, penerima sertifikat halal turut membantu meyakinkan rekan-rekan pelaku usaha lain turut melakukan hal yang sama.

“Mumpung gratis, kita ajak pelaku UMK mendaftarkan sertifikat halal. Selanjutnya, Penyuluh Agama Islam yang telah lulus pelatihan P3H lebih giat lagi mengeksekusi pendampingan di lapangan, dan Jadikan agenda hari ini pedoman karena saudara garda terdepan BPJPH di lapangan,” ujarnya lebih lanjut.

Kakankemenag menjelaskan, banyak jenis produk makanan dan minuman beredar dipakai masyarakat, mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali seperti odol, gundar gigi, teh manis, kopi, teh telur yang ada di warung atau kantin.

“Ini pekerjaan mulia, kesempatan bagi kita demi kemaslahatan umat, pasang niat ikhlas, laksanakan dengan penuh semangat,”

Sementara Panitia pelaksana Kasi Bimas Islam, Zulfahmi mengatakan, kegiatan difasilitasi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag RI, diikuti 35 orang.

“Peserta yakni penyuluh agama islam yang telah lulus mengikuti tes pendamping P3H sebelumnya,” pungkasnya.

Sedangkan Narasumber, Folra Magdalena Sudarma dari Fasilitator P3H Lembaga Halal Center Muslim Cendikia menuturkan, sejauh ini tingkat keinginan pelaku usaha untuk sertifikat halal produk makanan dan minuman mereka masih kurang, pasalnya berkaitan dengan pajak penghasilan.

Kegiatan selama satu hari tersebut lebih difokuskan kepada teknis pengisian aplikasi halal dan kendala umum dihadapi di lapangan. Setiap peserta diwajibkan membawa satu dokumen calon pelaku usaha untuk praktek pengisian aplikasi halal.

(Uni)

Exit mobile version