Mjnews.id – Sedikitnya 20 ribu ekor bibit ikan air tawar jenis tawas ditebar di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Jumat 26 Mei 2023.
Bibit ikan air tawar ini diharapkan jadi predator (pemangsa) plankton di Danau Maninjau, sehingga air danau yang telah berwarna hijau karena ulah plankton menjadi bening kembali.
Banyaknya plankton ditimbulkan akibat aktivitas jaring apung, yang merupakan sumber penghasilan bagi masyarakat petani budidaya ikan air tawar di Danau Maninjau.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumatera Barat (Sumbar), Reti Wafda melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Konservasi Dinas DKP Sumbar, Lastri menyebutkan hal ini saat dihubungi awak media ini melalui ponselnya, Minggu 28 Mei 2023.
Menurut Lastri, tak dipungkiri akibat sisa pakan ikan jaring apung menjadi suburnya perkembangan plankton-plankton di Danau Maninjau.
Untuk itu, OPD Kelautan dan Perikanan Sumbar bersama jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Agam memanfaatkan plankton tersebut menjadi mangsa untuk bibit ikan tawas yang ditebar.
“Ya, dengan ditebarkan sebanyak 20 ribu bibit ikan tawas ini diharapkan akan dapat kembalikan air Danau Maninjau menjadi bersih dan bening kembali seperti sediakala,” sebut Lastri.
Selain Danau Maninjau sebagai tempat masyarakat membudidayakan ikan air tawar dengan keramba jaring apung, Danau Maninjau juga sebagai tempat nelayan menangkap ikan.
Dua kombinasi ini Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar beserta Pemerintah Kabupaten Agam bersinergi menangani Danau Maninjau supaya tercipta dua kombinasi keuntungan pula oleh masyarakat di sekitar Danau kebanggaan rang Agam tersebut.
“Penebaran bibit ikan ini oleh DKP Sumbar tak lepas dari tujuan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat nelayan di sana serta mengembalikan kebersihan air danau,” pungkasnya.
(Obral)
