Kota BukittinggiSumatera Barat

Pemko dan DPRD Bukittinggi Perbaiki 98 Unit Rumah Tidak Layak Huni selama 2023, Ini Rinciannya

207
Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni
Wali Kota bersama Pimpinan dan Anggota DPRD Bukittinggi serahkan secara simbolis bantuan perbaikan rumah tidak layak huni di halaman SDN 03 Pakan Labuah, Selasa 13 Juni 2023. (f/humas)

Mjnews.id – Pemerintah Kota Bukittinggi bersama DPRD bantu masyarakat untuk perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) yang akan dikerjakan selama tahun 2023. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota bersama Pimpinan dan Anggota DPRD Bukittinggi, di halaman SDN 03 Pakan Labuah, Selasa 13 Juni 2023.

Kepala Dinas Perkim Bukittinggi, Rahmat AE, menjelaskan, tahun 2023 ini perbaikan rumah tidak layak huni dilaksanakan untuk 98 unit rumah yang tersebar di 20 kelurahan di Kota Bukittinggi yang berasal dari dana APBD Tahun 2023 melalui Program Prioritas Wali Kota Bukittinggi dan dana pokir anggota DPRD Kota Bukittinggi Tahun Anggaran 2023. Anggaran yang diberikan pada penerima manfaat, sebanyak Rp3,1 miliar lebih.

“Perbaikan RTLH ini diberikan oleh Pemerintah Kota kepada Masyarakat berpenghasilan Rendah (MBR) yang dinyatakan memenuhi kriteria rumah tidak layak huni dengan menggunakan sumber dana dari APBD Kota Bukittinggi dan sumber dana lainnya yang sah,” ungkapnya.

Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial, menyampaikan, kegiatan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah dengan memberikan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni agar dapat hidup sejahtera lahir batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat.

“Kegiatan ini merupakan program kegiatan Pemko dan pokir Anggota DPRD Bukittinggi. Sebagai wakil rakyat, Anggota DPRD Bukittinggi terus berjuang untuk merealisasikan aspirasi masyarakat. Tahun 2023 ini, ada 98 rumah yang diperbaiki, Prioritas Walikota 10 rumah, dari pokir kami, Beny Yusrial 14 rumah, pokir Abdurrahman 5 rumah, H. Ibrayasser 13 rumah, Dedi Fitria 11 rumah, Nur Hasra 1 rumah, Shabirin Rahmat 2 rumah, H. Irman 2 rumah, H. Syafril 19 rumah, Jon Edwar 10 rumah, Asri Bakar 5 rumah, H. Syaiful Efendi 2 rumah, Hj Noni 4 rumah. Semoga bermanfaat,” ungkap politisi Gerindra itu.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, Pemerintah Kota Bukittinggi bersama Anggota DPRD, telah bersinergi untuk menyelamatkan kehidupan masyarakat Kota Bukittinggi. Salah satunya dengan perbaikan rumah tidak layak huni, sehingga masyarakat dapat menikmati tempat tinggal yang layak.

“Kami apresiasi perhatian Anggota DPRD Bukittinggi. Dimana, program yang diciptakan, langsung menyentuh pada masyarakat. Program bedah rumah ini, memang kami harapkan lahir dari pokir anggota dewan, di dapil masing masing. Kita berharap, program seperti ini dapat terus berlanjut di masa yang akan datang,” ungkap Wako.

(Aii)

Exit mobile version