BaznasPadang PanjangSumatera Barat

Jadi Projek Percontohan, Baznas Sumbar Luncurkan Program Z-Auto di Padang Panjang

243

MJNews.id – Mungkin pertama di Sumatera Barat (Sumbar), Baznas Provinsi bekerja sama dengan Baznas Kota Padang Panjang luncurkan Program Z-Auto.

Z-Auto merupakan program pemberdayaan ekonomi umat di bidang perbengkelan yang merupakan pemberian bantuan usaha. Untuk tahap awal, ada 11 bengkel yang menerima bantuan tersebut dengan total bantuan usaha sebesar bantuan Rp11 juta per bengkel.

Launching program ini ditandai dengan pemotongan pita dan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano didampingi Wakil Ketua III Baznas Sumbar, Firdaus, Kakan Kemenag, Drs. H. Alizar, M.Ag, Ketua Baznas Padang Panjang, Syamsuarni, S.Ag, Selasa (4/7/2023) di Terminal Oplet Pasar Usang.

Wako Fadly, sangat mengapresiasi dan mendukung program Baznas Padang Panjang yang sudah berusaha untuk mengajukan program Z-Auto sehingga dapat difasilitasi Baznas Sumbar. Langkah maju, dilakukan Baz Nas dalam memberdayakan ekonomi masyarakat yang bergerak dibidang perbengkelan.

Program Z Auto yang digelintirkan Baz Nas merupakan program yang sangat luar biasa dari Baznas. Terobosan bagus, karena program ini menjadi yang pertama diresmikan dan itu di Kota Padang Panjang. Bahkan sebelumnya Baznas Kota juga sudah melaunching program Z-Mart dan itu juga untuk pertama di Sumatera Barat,” ucapnya.

Lebih jauh, Fadly mengatakan, pemko melalui bagian perekonomian Setdako bersama Kantor Kemenag dan juga Baznas akan terus mengawal dan memantau program Z-Auto ini. Artinya, setiap yang sudah mendapatkan program bantuan ini, harus benar benar menggeluti usahanya dengan serius. Bantuan yang diberikan, sewaktu wajtu akan diefaluasi oleh Baz Nas dan instansi terkait.

Untuk itu, Fadly meminta, dengan lahirnya program ini, bengkel-bengkel yang ada di Padang Panjang bisa berkembang dan bersaing satu sama kain dan meningkatkan kinerja dan pelayananya. Dengan modal yang sebesar itu, Fadly berharap bengkel yang nenerima bantuan sudah bisa berkreasi banyak untuk mengelola usaha perbengkelanya, harap Fadly.

Sementara Firdaus mengatakan, program pemberdayaan ekonomi umat merupakan program yang dibuat Baznas Provinsi bersama dengan semua Baznas Kabupaten/Kota. Guna, memberdayakan ekonomi masyarakat yang bergerak dibidang perbengkelan.

Melalui Rakor Zakat bersama Baznas se-Sumbar, pihaknya sepakat untuk membuat program pemberdayaan ekonomi umat. Baznas Provinsi sebagai penyedia dana mendampingi Baznas Kabupaten dan kota untuk mendesain sebuah program pemberdayaan. Padang Panjang, Baz Nas pertama mengusulkan lahirnya program pemberdayaan ini. Sehingga sekarang kita bisa meluncurkan prgoram Z-Auto untuk yang pertama di Sumbar,” jelasnya.

Lanjut Firdaus, Baznas Padang Panjang bisa menjadi motivasi atau contoh bagi kabupaten dan kota lain bagaimana zakat dikembangkan ke masyarakat. Sejatinya, sebagai lembaga yang diberi wewenang penuh mengelola uang masyarakat dapat digunakan tetap sasaran. Tidak asal, memberikan bantuan tanpa melihat kebutuhan yang diperlukan, pungkas Firdaus.

Sementara itu, Alizar mengucapkan terima kasih kepada Baznas Provinsi yang menggulirkan program pemberdayaan ke Padang Panjang dan kepada Baznas Kota yang sudah mendesain program Z-Auto ini dengan baik.

“Program ini menjadi tanggung jawab penerima bagaimana zakat ini bisa dikembangkan dan dimanfaatkan dengan baik. Kemenag bersama-sama dengan Wali Kota beserta jajaran akan mengawal ini kedepannya.

Pihaknya menyadari betul, pemerintah daerah Kota Padang Panjang sangat peduli dan memperhatikan betul perkembangan dan perjalanan Baznas dalam mewujudkan kesejahteraan dan mengangkat perekonomian masyarakat Kota Padang Panjang yang bergerak di segala bidang.

“Buktinya, puluhan program perekonomian dilahirkan yang kesemuanya untuk kesejahteraan masyarakat,” terang Alizar Chan.

(Son)

Exit mobile version