BudayaKabupaten DharmasrayaSumatera Barat

Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Gelar Ekspedisi Batanghari di Dharmasraya

180
Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Gelar Ekspedisi Batanghari Di Dharmasraya
Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Gelar Ekspedisi Batanghari di Dharmasraya. (f/kominfo)

Mjnews.id – Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia, menggelar kegiatan Ekspedisi Batanghari Tahun 2023, pada , Kamis (27/07/2023). Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan penyadaran kebijakan publik tentang pelestarian sungai berbasis budaya dan kontribusinya terhadap peradaban.

Ekspedisi Batanghari merupakan program yang melibatkan pemerintah pusat dan daerah untuk mendorong kecintaan dalam merawat dan melestarikan tradisi, adat, dan budaya yang hidup di sepanjang aliran Sungai Batanghari. Kegiatan ini juga dianggap penting dalam pemajuan kebudayaan sesuai dengan UU Nomor 5 Tahun 2017 yang mengakui, menghargai, dan melestarikan keragaman dan kekayaan budaya yang ada di masyarakat Indonesia.

Kepala Museum Nasional, Siswanto, mewakili Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid, dan Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, mewakili Sekretaris Daerah, Adlisman, turut menyaksikan pembukaan ekspedisi ini. Rombongan Tim Ekspedisi Batanghari menaiki perahu menyusuri sungai Batanghari dan berakhir di Komplek Candi Pulau Sawah, Kenagarian Siguntur, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat.

Kabupaten Dharmasraya memiliki penduduk dari berbagai etnis, termasuk Minang, Sunda, Jawa, dan Batak, sehingga memiliki berbagai corak budaya dari masing-masing suku. Di wilayah sepanjang Sungai Batanghari, terdapat peninggalan sejarah seperti Candi Padang Roco, Candi Pulau Sawah, Candi Awang Maombiak, dan Situs Rambahan Bukik Behalo, yang dianggap sebagai cagar budaya dan penting untuk dijaga dan dilestarikan.

Pemerintah Kabupaten Dharmasraya memiliki komitmen untuk melestarikan kebudayaan daerah dan telah menetapkan peninggalan sejarah tersebut sebagai Cagar Budaya. Dalam visinya untuk memajukan Kabupaten Dharmasraya yang maju, mandiri, dan berbudaya, Pemerintah daerah berusaha memajukan kebudayaan daerah dan melestarikan peninggalan sejarah yang ada.

(*/wyu)

Exit mobile version