Kabupaten PasamanSumatera Barat

Dinas PRKPPLH Pasaman Tindaklanjuti Kasus Pembuangan Bangkai Ayam Potong di Lurah Barangin

185
Puluhan Karung Goni Yang Berisikan Bangkai Ayam Potong
Puluhan karung goni yang berisikan bangkai ayam potong. (f/riki hendra)

Mjnews.idKasus pembuangan bangkai ayam potong yang dibuang oknum tidak bertanggung jawab di Kabupaten Pasaman terus berlanjut.

Bahkan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Perhubungan dan Lingkungan Hidup (PRKPPLH) Kabupaten Pasaman turun tangan mengecek langsung dimana lokasi pembuangan bangkai ayam tersebut.

Menurut Kepala Dinas PRKPPLH Pasaman, Sylvia Evayanti, pembuangan bangkai ayam itu telah merusak lingkungan udara, tanah dan air.

“Contohnya saja pembuangan bangkai ayam di kawasan Koto Tangah – Simpati. Bangkai yang dibuang itu tidak jauh dari aliran sungai. Aliran sungai itu jika dihitung jaraknya menuju perkampungan lebih kurang 1.000 meter saja,” terang Eva di ruang kerjanya, Senin (13/11/2023).

Begitu juga katanya bangkai ayam yang dibuang di kawasan jalan lintas Sumatera Bukittinggi – Lubuk Sikaping, tepatnya di kawasan lurah barangin. Bau menyengat dan pembuangan didekat kawasan sungai juga menyebabkan pencemaran air yang digunakan warga untuk mencuci pakaian dan mandi.

“Tim kita bersama pihak terkait telah melakukan pengecekan langsung lokasi pembuangan bangkai ayam ini. Dari dua lokasi yang berbeda, setidaknya terdapat puluhan karung yang berisi ribuan bangkai ayam,” terangnya.

Saat ini, katanya pihak dinas PRKPPLH telah membuat kajian dan membuat telaah staf kepada Bupati Pasaman untuk ditindak lanjuti.

“Telah kita buat Telaah Staf nya kepada Bupati. Sekarang kita menunggu apa instruksi dari Bupati untuk kita laksanakan selanjutnya,” ungkap Eva.

(Riki)

Exit mobile version