Mjnews.id – Untuk mencapai target pengguna aplikasi Identitas Data Kependudukan di Kota Padang Panjang, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) terus gencar lakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Sosialisasi dilakukan di sela sela kegiatan jalan sehat yang banyak diikuti masyarakat, dalam rangka HUT Kota Padang Panjang yang diselenggarakan tiga hari lalu di GOR Bancah Laweh.
“Kita saat ini sedang mengejar target untuk pengguna aplikasi ini. Target yang perlu dicapai 25 persen dari wajib KTP,” kata Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data Disdukcapil, Windo A Rezzo, menjawab Mjnews.id, di ruang kerjanya, Selasa (28/11/2023).
Kondisi sampai saat ini untuk kawasan Sumatera Barat, Padang Panjang paling tertinggi dari daerah lain untuk data ini. Namun, pencapaian target untuk nasional nelum mencapai target yang diberikan. Usaha untuk itu, Disdukcapil akan terus upayakan, mengingat admistrasi kependudukan merupakan hal penting untuk dimiliki masyarakat.
Perlu diketahui, aplikasi Identitas Data Kependudukan ini berfungsi sama dengan KTP asli yang digunakan masyarakat Indonesia. Jika mau ke bandara, lupa membawa KTP, tinggal perlihatkan data di aplikasi ini. Begitu pun ke tempat lainnya.
“Kami selalu hadir dan turut serta disetiap kegiatan yang diadakan Pemko Padang Panjang seperti jalan sehat ini. Maupun kegiatan yang mengumpulkan orang banyak, agar target kita tercapai di tingkat nasional. Untuk pemilik KTP fomula, Dukcapil Padang Panjang sedang gencar-gencarnya lakukan sosialisasi perekaman KTP bagi siswa yang sudah wajib memiliki identitas kependudukan,” terang Arezzo.
(son)
