Sumatera Barat

Terkendala Urusan Tanah, Kabupaten Padang Pariaman Belum Punya SLB

213
Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Luar Biasa (PSLB) Dinas Pendidikan Sumbar, Abinul Hakim
Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Luar Biasa (PSLB) Dinas Pendidikan Sumbar, Abinul Hakim. (f/obral)

Mjnews.id – Bidang Pendidikan Luar Biasa (PSLB) Dinas Pendidikan Sumatera Barat, selama tahun 2023 dapat menyelesaikan tiga giat program kerja koordinator kurikulum, sarana dan prasarana dan peserta didik.

Diantaranya, koordinator kurikulum telah menyelesaikan sekitar 97 persen yang diamanahkan DPA tahun ini terkait dengan pendidikan usia dini SLB yang rampung pada 8 Desember ini, serta penguatan kurikulum merdeka dan KOSP di bawah masing masing koordinatornya.

Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, H. Barlius, melalui Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Luar Biasa (PSLB), Abinul Hakim, mengemukakan hal ini saat dijumpai awak media di ruang kerjanya, Senin 4 Desember 2023.

Menurut Abinul Hakim, kegiatan koordinator peserta didik juga telah merampungkan sekira 98 persen penyerapan anggaran sesuai tahun berjalan dengan 3 giat diantaranya lomba-lomba tingkat nasional, OSN, KOSN, dan LKSN serta sarana dan prasarananya ini telah terealisasikan mendekati 100 persen baik penyerapan anggaran mau pun realisasi pekerjaan.

“Kemudian tentang giat prasarana dan sarana pisik bangunan gedung sekolah SLB, kita ada membangun di 50 Kota SLB negeri Tareh Silago Halaban ini telah rampung, sekarang lagi pengecatan dinding bagunan baru sekolah itu. Alhamdulillah, pada 24 Desember ini akan serah terima pengerjaan atau PHO. Ini bagian dari program unggulan/progul kita”, imbuhnya.

Namun, terkait dengan rencana program kinerja tahun 2024, masih mengacu kepada program kerja tahun ini.

“Untuk rencana pembangunan fisik Unit Sekolah Baru (USB-SLB), ada 4 titipan program Gubernur Sumbar untuk pembangunan SLB yang akan dibangun di tahun depan pada 4 daerah Kabupaten Pariaman, Pasaman, Mentawai dan Dharmasraya,” ujarnya.

Urusan tanah hibah di 3 daerah yakni Pasaman, Mentawai dan Dharmasraya sudah selesai. “Sementara di Padang Pariaman masih belum rampung”, sebutnya seraya berharap, semoga UPT Cabang Dinas/Cabdin Wilayah 2 terkait ini segera dapat menuntaskan urusan tanah.

“Mudah-mudahan saja Cabdin Pendidikan Wilayah 2 ini dapat berkoordinasi dengan Bupati Padang Pariaman dalam pengurusan tanah ini. Karena satu-satunya daerah Kabupaten Padang Pariaman yang belum punya SLB sampai sekarang”, pungkasnya.

(Obral)

Exit mobile version