Kabupaten AgamParlemenSumatera Barat

Leonardy Harmainy Bawa Dua Kabar Gembira untuk Warga Jorong Koto Tinggi Palembayan

318
Anggota DPD RI, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa bersama Warga Jorong Koto Tinggi, Nagari Ampek Koto Palembayan
Anggota DPD RI, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa bersama Warga Jorong Koto Tinggi, Nagari Ampek Koto Palembayan, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumbar. (f/ist)

Mjnews.id – Anggota DPD RI, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, sangat mendukung upaya peningkatan sumber daya manusia di Jorong Koto Tinggi, Nagari Ampek Koto Palembayan, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Jarak yang cukup jauh dan jalan sempit berliku tidak menyurutkan tekad Senator asal Sumbar itu untuk mewujudkan kepeduliannya dan hadir di tengah-tengah masyarakat jorong tersebut, Sabtu 16 Desember 2023.

“Terima kasih atas undangan yang diberikan generasi muda Jorong Koto Tinggi, sebagai Anggota DPD RI untuk membuka Turnamen Volleyball. Saya harapkan turnamen ini berjalan lancar karena sudah ada tanda-tanda, hari ini tidak hujan,” ungkap Leonardy.

Anggota Komite IV itu menegaskan, kegiatan generasi muda, apalagi kegiatan olahraga perlu didukung. Ini ajang melatih fisik dan keterampilan mereka dalam bidang olahraga. Memberikan kesempatan kepada mereka menggunakan energi berlebihnya untuk kegiatan yang bermanfaat.

“Maka ketika panitia menghubungi, saya langsung menyanggupi memberikan dukungan untuk turnamen volleyball ini. Apalagi di Puskesmas Palembayan ada anak Uda saya yang dulu pernah jadi wakil bupati Agam dan menantunya kini jadi Anggota DPRD Kabupaten Agam, DR. Yopi Eka Anroni,” ungkap pria yang akrab dipanggil Bang Leo itu.

Ditegaskan Leonardy, karena Yopi juga peduli dengan peningkatan sumber daya manusia di Palembayan ini, maka ada dua pekerjaan yang perlu kita laksanakan bersama-sama. Pertama, kepada Wali Korong Koto Tinggi, Mulyani diharapkan untuk segera mendirikan rumah/surau/musala/masjid tahfiz. Segerakan saja, tidak usah menunggu ada rumah/surau/musala/masjid tahfiznya. Ambil gurunya sarjana ilmu Qur’an. Satu guru mengajar 10 calon hafiz. Guru ini dihonor Rp1.000.000 sebulan.

Dijelaskannya, di rumah/surau/musala/masjid tahfiz itu nantinya para calon hafiz tugasnya hanya dua, yakni membetulkan bacaan dan menghafal Alquran. Mereka belajar 2 jam sehari selama 3 kali seminggu. Atau 12 kali sebulan.

“Alquran dan honornya dari saya, Ananda Yopi tidak boleh ikut, karena ini ladang amal,” tegasnya.

Exit mobile version