Mjnews.id – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, mengungkapkan rencana perbaikan jalan dan jembatan pada jalur lintas Sumatera yang mengalami kerusakan akibat banjir beberapa waktu lalu. Perbaikan tersebut akan segera dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Titik fokus perbaikan mencakup ruas jalan terban di Silungkang Oso Kota Sawahlunto dan Jembatan Kiambang di Kabupaten Padang Pariaman. Keputusan ini diumumkan setelah Gubernur Mahyeldi mendampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat melakukan peninjauan ke Jembatan Kiambang di Kabupaten Padang Pariaman pada Kamis (11/01/2024).
“Insya Allah, dalam waktu dekat, perbaikan akan segera dilaksanakan. Tadi, Pak Menteri telah memberikan perintah langsung kepada Balai Pelaksana Jalan Sumbar agar segera melaksanakan tender setelah perencanaan selesai untuk kedua objek yang rusak,” ungkap Gubernur usai mendampingi kunjungan kerja Menteri PUPR.
Jalan dan jembatan yang menjadi perhatian Menteri PUPR adalah bagian dari jalur lintas Sumatera yang menghubungkan Sumbar-Riau dan Sumbar-Jakarta, memiliki peran vital dalam kelancaran arus orang dan barang yang masuk atau keluar dari Sumbar.
“Jalan dan jembatan ini penting karena berada pada jalur utama penghubung Sumbar dengan provinsi tetangga. Oleh karena itu, perbaikan yang cepat sangat diperlukan,” ucap Gubernur.
Gubernur Mahyeldi menegaskan bahwa karena jalan dan jembatan tersebut berstatus sebagai jalan nasional, kewenangannya berada pada Pemerintah Pusat melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional. Meskipun demikian, Pemprov Sumbar akan memberikan bantuan sesuai dengan kewenangannya.
Ia menyatakan rasa syukur karena jembatan kembar tersebut tidak sepenuhnya rusak, sehingga salah satu ruasnya masih dapat dilewati kendaraan. Namun, ruas yang rusak dan tertutup sejak salah satu tiang penopang jembatan tergerus oleh arus banjir, Rabu (20/9/2023) lalu, mengakibatkan tersendatnya arus transportasi di titik tersebut, berpotensi menyebabkan kemacetan.
Sementara itu, kondisi badan jalan yang terban di Silungkang Oso akibat banjir hampir serupa dengan Jembatan Kiambang, dianggap berbahaya untuk dilewati.
“Kami berharap perbaikan jalan dan jembatan ini dapat segera diselesaikan agar jalur lintas dari Sumbar ke Riau dan Sumbar ke Jakarta dapat kembali normal,” ungkap Mahyeldi.
Pada kesempatan yang sama, Basuki Hadimuljono juga melakukan peninjauan proyek pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru ruas Padang-Sicincin, yang saat ini masih dalam proses pengerjaan.
