Mjnews.id – Impian Kapolresta Kombes Yessi Kurniati, untuk mendirikan rumah dinas bagi personel Polresta Bukittinggi akhirnya terwujud. Rumah dinas baru yang diberi nama Rumah Dinas Tri Arga Polresta Bukittinggi, telah selesai dibangun dan diresmikan oleh Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, Kamis, 25 Januari 2024.
Peresmian Rumah Dinas Tri Arga Polresta Bukittinggi, yang berlokasi di kompleks Polresta, dihadiri oleh seluruh Kapolres se-Sumatera Barat, forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan Bundo Kanduang.
Kombes Yessi Kurniati, mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir, terutama kepada Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, yang meskipun sibuk, masih meluangkan waktu untuk meresmikan rumah dinas Polresta Bukittinggi.
Ia mengungkapkan kebahagiaan dan kebanggaan bagi keluarga besar Polresta Bukittinggi, melihat impian mereka untuk memiliki rumah dinas akhirnya menjadi kenyataan.
Pembangunan rumah dinas ini muncul dari kepedulian institusi Polri terhadap kondisi personel yang bertugas di Bukittinggi. Banyak di antara mereka yang belum memiliki tempat tinggal sendiri dan masih menyewa rumah.
Melihat kondisi ini, pimpinan Polresta tergerak untuk mengusulkan pembangunan rumah dinas guna memenuhi kebutuhan tempat tinggal yang layak dan nyaman. Pembangunan Rumah Dinas Tri Arga Polresta Bukittinggi menjadi nyata, diwujudkan sebagai bentuk kepedulian Polresta Bukittinggi terhadap kesejahteraan personelnya.
Biaya pembangunan rumah dinas ini bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun anggaran 2023 dengan nilai lebih dari Rp 25 miliar. Gedung ini memiliki struktur tiga lantai dengan luas bangunan 1,752 meter persegi dan terdiri dari 42 unit, yang nantinya akan dihuni oleh personel Polresta Bukittinggi.
Sementara Irjen Pol Suharyono, dalam sambutannya, menjelaskan bahwa nama Rumah Dinas Tri Arga dipilih setelah melalui pertimbangan tiga pilihan nama. Ia menyatakan harapannya bahwa rumah ini akan bermanfaat untuk seluruh anggota Polresta, dari perwira hingga PNS, mengingat perubahan dan perkembangan situasi yang begitu cepat.
Kapolda SumBar menekankan pentingnya menjaga fasilitas ini dengan baik, karena meskipun bersifat sementara sampai masa purna, personel yang tinggal di sana diingatkan untuk tidak terlena dan tetap memiliki persiapan untuk memiliki rumah setelah masa purna.
