Pasaman Barat

Nagari Koto Baru Salurkan Bansos kepada KWT dan Masyarakat

165
Bantuan Sosial
Wakil Bupati Pasaman Barat hadiri penyaluran Bansos Nagari Koto Baru kepada KWT dan Masyarakat. (f/kominfo)

Pasbar, Mjnews.id – Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Risnawanto bersama stakeholder terkait menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) Nagari Koto Baru kepada Kelompok Wanita Tani (KWT), masyarakat Nagari Koto Baru, Selasa (27/12/2022) di halaman kantor Wali Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo.

Berbagai bantuan yang disalurkan berupa bantuan ketahanan pangan, bantuan alat posyandu, bantuan buku PAUD, bantuan alat pengolahan pakan ternak, bantuan alat pengolah roti dan mie dari alpukat serta bantuan alat budidaya jamur tiram.

Wakil Bupati Risnawanto dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Wali Nagari Koto Baru beserta perangkat nagari yang telah menganggarkan bantuan sosial itu kepada masyarakatnya. Ia berharap, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat.

“Kami atas nama Pemda Pasbar mengucapkan terima kasih kepada Wali Nagari beserta perangkat Nagari Koto Baru, dan kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat. Apabila nanti program ini berhasil, anggaran ditahun 2023 akan kita tambah,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, baik Nagari Koto Baru maupun nagari persiapan lainnya yang akan menjadi nagari mandiri harus menyusun program-program yang berorientasi kepada kepentingan masyarakat dan program yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat suatu nagari.

“Program bantuan ketahanan pangan berupa pemberian bibit cabai. Program ini bertujuan dalam rangka meningkatkan perekonomian keluarga di Nagari Koto Baru. Melalui program ini juga, kita manfaatkan untuk menekan laju inflasi khususnya di Kabupaten Pasaman Barat,” ungkapnya.

Sementara itu, Pj Wali Nagari Koto Baru Robiyanto mengungkapkan berbagai bantuan yang disalurkan bersumber dari Dana Desa Nagari Koto Baru Tahun Anggaran 2022. Untuk program ketahanan pangan dianggarkan sekitar 317 juta, bantuan buku PAUD lebih kurang 20 juta, bantuan alat ukur posyandu senilai 30 juta, serta anggaran bibit, pupuk dan lain sebagainya sebesar 30 juta rupiah.

“Kegiatan yang kita laksanakan menyangkut kegiatan ketahanan pangan seperti kegiatan budidaya jamur tiram, pengolahan pakan ternak, pengolahan tepung alpukat menjadi roti dan mie. Di dana desa juga kita anggarkan untuk penguatan penanggulan stunting, penguatan kegiatan posyandu seperti mengadaan alat pengukur bayi yang kita sebarkan di 12 posyandu. Bantuan buku untuk 4 PAUD, juga bantuan bibit cabai, pupuk dan sebagainya dengan sasaran KWT, Dasawisma, dan PKH yang ada di 8 jorong yang ada di Nagari Koto Baru,” jelasnya.

(wal)

Exit mobile version