Mjnews.id – Masyarakat Jorong Simancuang, Nagari Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan, bersuka cita menyambut datangnya musim tanam awal tahun ini.
Tradisi yang lebih dikenal dengan turun ka sawah, yang ditandai dengan tradisi “Mambantai Kabau Nan Gadang”, untuk ke-63 kalinya digelar warga setempat.
Tradisi Mambantai Kabau Nan Gadang ini sarat dengan makna, mensyukuri segala nikmat yang dikaruniai Tuhan Yang Maha Esa. Tak hanya di Pauh Duo, tradisi ini juga dilaksanakan di seluruh wilayah Alam Surambi Sungai Pagu.
Bupati Solok Selatan yang diwakili Staf Ahli Bupati Dr. Novirman mengatakan kegiatan ini perlu dilestarikan dan diteruskan ke generasi muda masyarakat di Solok Selatan khususnya di Pauh Duo.
“Budaya ini harus kita lestarikan, sebagai warisan budaya dan menjadi kebanggaan Kabupaten Solok Selatan,” kaya Novirman di Simancuang, Rabu 24 April 2024.
Dalam kegiatan ini turut hadir jajaran Kepala OPD, Camat Pauh Duo, Aig Wadenko, Para Wali Nagari, Bamus, Ketua KAN Pauh Duo, LSM WARSI, tokoh masyarakat, bundo kandung dan masyarakat Jorong Simancuang dan Jorong Karang Hitam.
(sus)
